Mengenal SMART! Pendeteksi Covid-19 Berbasis Website Inovasi Dosen dan Mahasiswa UNUGIRI

NARASUMBER-Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) UNUGIRI, Rahmad Irsyada, menyampaikan materi inovasi sistem deteksi dini Covid-19 berbasis website bernama SMART, di Balai Desa Pomahan, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Minggu 013/8/2023). (foto.ist)

Bojonegoro, EDUKASIA.ID-Upaya mendeteksi Covid-19 agar mudah diketahui meski status purna Pandemi terus dilakukan. 

Salah satunya, melalui Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dosen dan mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) melalui inovasi sistem deteksi dini berbasis website bernama Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART).

Atas inovasi Tim PkM UNUGIRI yang beranggotakan Rahmad Irsyada, Nita Cahyani, dan Umi Kholifah yang dibantu dua mahasiswa, proposal tersebut mendapatkan hibah pendanaan dari Kemendikbudristek tahun pelaksanaan 2023, yang kegiatan pengabdiannya terlaksana Minggu (13/8/2023), di Balai Desa Pomahan, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro.

Rahmad Irsyada mewakili Tim PkM megatakan, bila ajuan proposal dengan topik “Penerapan Metode Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART) sebagai Inovasi Sistem Deteksi Dini untuk Meminimalisasi Penyebaran COVID-19 di Desa Pomahan, Kecamatan Baureno, Kabupatan Bojonegoro,” adalah sarana gratis deteksi dini Covid-19 berbasis website.

Menurutnya, meski status Covid-19 sudah berubah tidak lagi pandemi, kewaspadaan terhadap berbagai jenis penyakit perlu dilakukan. Apalagi, kapan menular, hilang, dan datang serta kembalinya penyakit tersebut tidak bisa diprediksi. 

“Melalui platform gratis berbasis website ini, deteksi dini Covid-19 bisa dilakukan,” ungkapnya. 

Irsyad lebih detail menjelaskan, bila aplikasi deteksi dini berbasis website tersebut selain memiliki fungsi meminimalisasi penyebaran COVID-19, juga terdapat kegunaan lain. Yakni, mudah diakses seluruh masyarakat secara mandiri sebelum memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat.

Apalagi, selain menyediakan fitur map, platform yang beralamat smartcovid19test.tech juga bisa menampilkan lokasi faskes terdekat yang ingin dituju.

Platform ini memiliki fitur map, dan faskes terdekat yang mudah dituju,” jelasnya.

Karenanya, Irsyad menambah, bila sasaran PkM adalah warga usia produktif. Diusia tersebut, mereka selain bisa mengikuti perkembangan teknologi, juga sangat memahami cara menggunakan aplikasi secara baik.

“Pilihan usia produktif karena mereka paham cara menggunakan,” imbuhnya.

Diujung penyampaian, Irsyad panggilan akrab Rahmad Irsyada mengungkapkan, bila kegiatan PkM tersebut selain bertujuan mengedukasi secara kognitif warga Desa Pomahan, Baureno, Bojonegoro, terkait perkembangan teknologi yang bisa digunakan guna menunjang kegiatan sehari-hari, juga dalam rangka memberikan pelatihan aplikatif cara memanfaatkan aplikasi sistem deteksi COVID-19 melalui metode SMART berbasis website

“SMART ini adalah web deteksi dini Covid-19,” paparnya.  

Adapun, Kepala Dusun Pomahan, Kecamatan Baureno, Agus Sulistiawan menyampaikan terima kasih kepada dosen dan mahasiswa UNUGIRI atas pengabdian yang diberikan kepada masyarakat.

Iya menambah, bila aplikasi yang diciptakan sangat membantu melakukan deteksi dini warga masyarakat secara mandiri saat mengalami gejala Covid-19.

“Terimakasih atas aplikasi yang telah diluncurkan,” ungkapnya.

Sementara, Umi Khulsum, warga Desa Pomahan yang ikut kegiatan mengatakan bila apalikasi yang dibuat memudahkannya melihat kondisi kesehatan mandiri melalui gadget.

Hal senada juga disampaikan Muhammad Anto, bila aplikasi yang diperkenalkan selain gratis dan mudah diakses. Sehingga, memudahkan pemilihan rujukan faskes terdekat. 

Saya jadi mudah menemukan faskes yang dituju,” pungkasnya. (man)

buttons=(Accept !) days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top