(Ilustrasi bumi. Foto Pixabay)
Penulis: Ma'rifah Nugraha
Semarang. EDUKASIA.ID - Bumi merupakan satu-satunya planet yang dapat dihuni oleh makhluk hidup. Sebelum terciptanya kehidupan seperti saat ini, ternyata bumi melalui proses yang sangat panjang.
Menurut ilmu geologi, proses perkembangan bumi terbagi menjadi empat zaman. Geologi sendiri adalah ilmu mengenai komposisi, struktur, dan sejarah Bumi.
Berikut empat zaman perkembangan bumi berdasarkan ilmu geologi yang dirangkum Edukasia.id dari Buku Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII terbitan Kemendikbudristek (2021):
1. Zaman Arkaekum/Arkeozoikum
Zaman Arkaekum merupakan zaman tertua yang berlangsung sekitar 2.500 juta tahun lalu. Pada zaman ini, keadaan bumi belum stabil. Suhu bumi masih sangat tinggi dan tanda-tanda kehidupan belum muncul.
2. Zaman Primer/Paleozoikum
Paleozoikum atau zaman hidup tua telah berlangsung sekitar 340 juta tahun lalu. Pada zaman ini, mulai ada tanda-tanda kehidupan yang ditandai dengan kemunculan makhluk hidup berupa organisme bersel satu.
3. Zaman Sekunder/Mesozoikum
Zaman Mesozoikum adalah zaman hidup pertengahan yang sudah berlangsung sekitar 140 juta tahun silam. Pada zaman ini muncul hewan-hewan reptil besar seperti dinosaurus, Oleh karena itu, zaman ini dikenal juga dengan zaman reptil .
4. Zaman Hidup Baru/Neozoikum
Pada zaman hidup baru dapat dibedakan menjadi dua zaman antara lain:
- Tersier, zaman tersier terjadi sekitar 60 juta tahun yang lalu. Pada zaman ini dinosaurus telah punah dan mulai berkembang jenis binatang menyusui atau mamalia.
- Kuartier, zaman kuartier mulai terdapat tanda-tanda kehidupan manusia. Pada zaman ini merupakan zaman ter penting bagi kemunculan aktivitas manusia.
Demikian penjelasan mengenai empat zaman perkembangan bumi berdasarkan ilmu geologi. Semoga bermanfaat!
