Santri saat upacara hari santri. Foto Kemenag.
EDUKASIA.ID - Kabar gembira datang bagi para santri dan pengasuh pesantren di Jawa Tengah.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah melalui Lembaga Fasilitasi dan Sinergitas Pesantren (LFSP) kembali membuka Program Beasiswa Santri dan Pengasuh Pesantren Tahun 2026.
Program ini jadi bentuk nyata dukungan Pemprov Jateng untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia pesantren agar mampu bersaing di dunia modern.
Mengutip laman NU Online, beasiswa ini menyasar santri dari keluarga kurang mampu yang ingin menekuni bidang-bidang strategis seperti kedokteran, teknologi, pertanian, sains, hingga kajian Islam kontemporer.
Penerima beasiswa wajib melaporkan perkembangan studi tiap semester dan menyelesaikan kuliah tepat waktu. Setelah lulus, mereka diharuskan mengabdi kembali di pesantren asal minimal satu tahun.
Proses seleksi dijadwalkan berlangsung awal tahun 2026, dikoordinasikan langsung oleh LFSP Jawa Tengah.
Informasi lebih lanjut bisa diakses di jatengprov.go.id atau menghubungi CP: Nafi (081249477772).
Program ini jadi bentuk nyata dukungan Pemprov Jateng untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia pesantren agar mampu bersaing di dunia modern.
Mengutip laman NU Online, beasiswa ini menyasar santri dari keluarga kurang mampu yang ingin menekuni bidang-bidang strategis seperti kedokteran, teknologi, pertanian, sains, hingga kajian Islam kontemporer.
Ada lima kategori utama yang dibuka tahun ini:
- S1 Dalam Negeri (Jawa Tengah): untuk jurusan Kedokteran, Pertanian, Sains, Teknologi, Teknik, Matematika, dan Keislaman. Dibiayai penuh dari semester 1 hingga 8.
- Vokasi dan S1 Luar Negeri (Saintek): l dengan tujuan negara antara lain Turki, India, Jepang, Korea Selatan, China, dan Taiwan.
- S1 Luar Negeri (Double Degree): kuliah 4 semester di luar negeri bagi mahasiswa sains dan teknologi.
- S1 Luar Negeri (Keislaman): kerja sama dengan Universitas Al Azhar (Mesir) dan Al Ahqof (Yaman).
- S2 Dalam Negeri: khusus untuk pengasuh pesantren, di bidang Keislaman, Humaniora, dan Sains-Teknologi.
Syarat & Seleksi
Pendaftar wajib berdomisili di Jawa Tengah dan pernah atau sedang mengabdi di pesantren yang terdaftar di EMIS atau IJOP. Tahapan seleksi mencakup:- Administrasi: meliputi KTP, rekomendasi pesantren, dan dokumen studi atau LoA bagi yang kuliah di luar negeri.
- Tes Akademik & Kepesantrenan: hafalan Al-Qur’an minimal 3–10 juz (tergantung jenjang) serta kemampuan membaca kitab kuning.
- Wawancara: mengukur kemampuan bahasa asing dan wawasan kebangsaan.
Penerima beasiswa wajib melaporkan perkembangan studi tiap semester dan menyelesaikan kuliah tepat waktu. Setelah lulus, mereka diharuskan mengabdi kembali di pesantren asal minimal satu tahun.
Proses seleksi dijadwalkan berlangsung awal tahun 2026, dikoordinasikan langsung oleh LFSP Jawa Tengah.
Informasi lebih lanjut bisa diakses di jatengprov.go.id atau menghubungi CP: Nafi (081249477772).



.png)



Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.