Sikapi Teror, Kemdikbud Keluarkan Panduan. Apa Isinya?


 Ibnu Umar - SemarangEdu.com
Mendikbud Anies Baswedan (foto: dok. Kemdikbud)

Jakarta. Aksi teror membahayakan semua elemen masyarakat. Imbas perbuatan ini merembet ke berbagai pihak terutama anak-anak. Untuk itu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) segera menerbitkan panduan bagi para guru dan orangtua dalam membicarakan kejahatan terorisme dengan siswa dan anak-anak.

Mendikbud Anies Baswedan meminta semua pihak membantu menyebarluaskan panduan singkat bagi para guru dan orangtua dalam membicarakan kejahatan terorisme dengan siswa dan anak-anak mereka.

“Dalam situasi seperti ini, orang tua dan guru perlu membantu anak-anak kita mencerna dan menanggapi peristiwa teror ini,” tutur Anies dalam press releasenya, Kamis (14/01).

Panduan ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi orangtua dan guru dalam mendampingi anak-anak bila terjadi peristiwa lain, yang dapat berdampak pada anak-anak, tidak hanya soal kejahatan terorisme.

Di dalamnya terdapat dua isi panduan, pertama panduan untuk guru dalam berbicara dengan siswa tentang kejahatan terorisme, dan kedua panduan bagi orangtua untuk bicara terorisme dengan anaknya.

Berikut isi panduan tersebut:

Halaman selanjutnya..
1 2 3

buttons=(Accept !) days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top