Penyerahan donasi alumni untuk yayasan Fuhum. Foto ist.
Semarang. EDUKASIA.ID - Alumni Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (Fuhum) UIN Walisongo Semarang berhasil membentuk Yayasan Kalam Fuhum, dari ajang reuni yang dilaksanakan Sabtu (18/2/2023).
Tak hanya itu, meski dari ajang reuni yang persiapannya hanya sebulan tersebut, juga berhasil digalang donasi hingga 25 juta, ditujukan untuk Yayasan yang didirikan oleh para alumni Fuhum tersebut.
Agustias Rahmat, selaku Ketua Kalam Fuhum berharap dengan hadirnya yayasan para alumni bisa memberikan donasi untuk menunjang kegiatan bakti sosial kemudian disalurkan untuk yang membutuhkan.
"Dari sana para alumni bisa memberikan dampak lebih nyata untuk kehidupan lebih baik di lingkungan terdekatnya. Yayasan Kalam Fuhum bersifat non-profit dan berfokus pada bidang sosial," jelas Agustias Rahmat, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (19/2/2023).
Menurut alumni angkatan 1990 tersebut, terlaksananya reuni kali ini mencerminkan bagaimana jika networking terbentuk oleh para alumni mampu menghasilkan sesuatu yang cukup berarti.
Adanya kalam Fuhum disebut mempererat hubungan silaturahmi.
"Kalau tidak ada network yang terbentuk dari angkatan 1975 sampai dengan 2018 akan sulit mewujudkan reuni yang sangat berkualitas dan membahagiakan semua alumni," sambungnya.
Sementara itu, Ketua Panitia reuni, Nur Fuad menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh alumni yang telah bahu membahu dengan penuh rasa peduli mensukseskan terlaksananya reuni kali ini.
"Saya merasa sangat bangga dan terharu, hingga beberapa jam sebelum pelaksanaan masih ada saja para alumni yang berdonasi ke rekening panitia," ujar Nur Fuad.
Alumni angkatan 1994 tersebut mengaku bahagia sekali dengan totalitas keterlibatan para mahasiswa membantu suksesnya reuni ini.
Dalam pandangannya, mereka menunjukan kualitas bakatnya untuk mengelola sebuah event dan berorganisasi.
"Semoga senantiasa terjaga konsistensinya agar kelak saat menjadi alumni yang mampu menjawab setiap persoalan di masyarakat," pungkasnya.
