Usamah Bienladen (24), baru lulus S1 sudah memiliki usaha beromzet ratusan juta rupiah perbulan. Foto Udinus
Usaha jasa milik Usamah (panggilan akrab Usamah Bienladen) bernama Ardusstore tersebut saat ini berkembang di kota Semarang.
“Sampai saat ini usaha saya dapat meraup omzet usaha hingga lebih dari 150 juta rupiah tiap bulannya. Kedepannya saya juga akan membuka cabang di berbagai kota untuk ekspansi yang lebih besar lagi,” jelas Usamah, dilansir laman Udinus baru-baru ini.
Pemilik akun @ladenoesami tersebut mengaku telah menjalankan usaha di bidang jasa teknologi custom sejak tahun 2017, lalu setahun kemudian berkuliah di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang jenjang sarjana S1.
"Berkat dukungan yang luar biasa dari kampus akhirnya berhasil mendapatkan pendanaan kompetisi bisnis mahasiswa Indonesia (KBMI) selama 3 tahun berturut-turut,” tutur alumni prodi S1 Teknik Elektro Udinus itu.
Usamah mengaku ilmu yang didapatkannya selama berkuliah sampai sekarang masih diterapkan untuk manajemen dan monitoring segala pekerjaan di Ardusstore, seperti melakukan accounting, marketing, riset, hingga supply chain manajemen di setiap divisi menjadi tanggung jawabnya.
“Beberapa ilmu yang sering saya terapkan seperti ilmu pemrograman, kewirausahaan dan yang paling berkesan yaitu elektronika Industri. Disitu saya banyak belajar soal Programmable Logic Controller yang sering dipakai di usaha sekarang,” sambungnya.
Usamah juga berhasil mendapat pendanaan KBMI dengan total 50 juta rupiah untuk mengembangkan usahanya. Selama berkuliah di kampus berakreditasi Unggul tersebut, Usamah telah mengantongi berbagai prestasi. Antara lain Peraih pendanaan program talenta inovasi Indonesia, Unit mahasiswa terbaik hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM), dan Juara 2 KMI AWARD KBMI yang diraihnya di tahun 2021 lalu.
“Menurut saya Udinus juga memiliki berbagai keunggulan tersendiri di Fakultas Teknik, seperti pada bidang robotika yang peralatannya memadai, program MBKM yang sudah diterapkan dan kurikulum pembelajaran yang edukatif dan terus diperbaharui,” tutup pria yang hobi mendengarkan musik itu.
Alumni yang pernah aktif di HPMI sebagai ketua internal itu berharap bisa meningkatkan usahanya lebih tinggi dan saat ini sedang melanjutkan pendidikan di jenjang magister ilmu manajemen.
