Kurangi Sampah Rumah Tangga, KKN UIN Walisongo Ajak Warga Delik Buat Pupuk Kompos


Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ajari Warga Desa Delik Membuat Pupuk Kompos

Kabupaten Semarang. EDUKASIA.ID - Sebagai upaya pengurangan sampah rumah tangga, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler angkatan 81 Posko 15 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengajari ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) membuat pupuk kompos cair.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di salah satu rumah warga di Desa Delik, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Minggu (6/11/23).

Ketua Tim KKN, Zain, menjelaskan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mempunyai target Indonesia bebas sampah 2025. Guna mencapai target tersebut, mahasiswa KKN UIN Walisongo berinisiatif menyulap sampah rumah tangga menjadi pupuk kompos cair.

“Pembuatan pupuk kompos cair ini merupakan program kerja kami dimana memanfaatkan sampah rumah tangga, seperti sampah dapur, sayuran, kulit buah, daun dan ranting,” Tambahnya.

Salah satu anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Tasmini, menyambut positif kegiatan tersebut. Pihaknya berterima kasih kepada mahasiswa KKN yang sudah peduli terhadap lingkungan Desa Delik.

“Dengan adanya kegiatan sore ini, saya menjadi tahu jika macam-macam sampah dapur bisa dimanfaatkan menjadi pupuk kompos. Tidak hanya daun saja, tetapi kotoran hewan dan kulit buah bisa diubah menjadi pupuk kompos cair,” Ungkapnya.

---

Serial berita KKN UIN Walisongo kerjasama Edukasia.id dengan Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) LP2M UIN Walisongo Semarang.

buttons=(Accept !) days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top