3 Jenis Simbiosis dalam Lingkungan Hidup beserta Contohnya

(Ilustrasi. Foto Pixabay)

Penulis: Ma'rifah Nugraha (Volunteer Jurnalis, Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Walisongo)

Semarang.EDUKASIA.ID - Setiap makhluk hidup saling berinteraksi dan berhubungan satu sama lain. Mereka berinteraksi dalam ekosistem agar dalat bertahan hidup. Interaksi inilah yang biasa dikenal dengan simbiosis.

Secara garis besar, simbiosis adalah hubungan ataupun interaksi antara dua organisme makhluk hidup yang berbeda.

Dilansir dari laman Kemdikbud.go.id, terdapat tiga jenis simbiosis dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:

1. Simbiosis Mutualisme

(Ilustrasi. Foto Pixaby)

Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis namun saling menguntungkan satu sama lain. Hubungan ini sangat positif karena kedua belah pihak diuntungkan.

Contoh simbiosis mutualisme:

A. Hubungan Bunga dan Lebah Lebah membutuhkan madu yang terdapat pada bunga sepatu sebagai makanannya. Bunga sepatu membutuhkan lebah untuk membantu terjadinya proses penyerbukan.

B. Burung Jalak dan Kerbau. Kerbau memperoleh keuntungan dengan habisnya kutu – kutu yang menempel di tubuhnya, sedangkan burung jalak merasa untung karena mendapatkan makanan berupa kutu.

2. Simbiosis Komensalisme

(Ilustrasi. Foto Pixaby)

Simbiosis komensalisme adalah sebuah interaksi antara dua makhluk hidup yang menguntungkan salah satu organisme, sementara organisme lain tidak dirugikan dan tidak diuntungkan (netral).

Contoh simbiosis komensalisme:

A. Terjadi pada ikan remora dan ikan hiu. Setelah hiu makan, biasanya sisa-sisa makanan akan berjatuhan. Di saat sisa-sisa makanan jatuh, ikan-ikan remora akan menempel dengan hiu untuk mengambil sisa-sisa makanan dari hiu. Ikan hiu tidak dirugikan dan juga tidak diuntungkan.

B. Tanaman anggrek dan pohon mangga. Dalam interaksi antara anggrek dan pohon mangga, anggrek mendapat keuntungan karena memiliki tempat untuk tumbuh, mendapatkan sinar matahari, air serta zat-zat untuk melakukan proses fotosintesis, dengan menempel pada pohon mangga. Sementara pohon mangga tidak dirugikan dalam hal apapun.

3. Simbiosis Parasitisme

(Ilustrasi. Foto Pixaby)

Simbiosis parasitisme adalah kebalikan dari simbiosis mutualisme. Simbiosis parasitisme merupakan kondisi ketergantungan yang terjadi ketika pihak yang satu mendapat keuntungan namun merugikan pihak lainnya.

Contoh simbiosis parasitisme:

A. Hubungan Ikan badut dengan anemon laut. Di alam, kehadiran ikan badut pada anemon dapat melindunginya dari agresivitas beberapa jenis ikan seperti ikan angle atau ikan butterfly yang akan memangsa tentakelnya. Sebaliknya ikan badut memanfaatkan anemon tersebut sebagai tempat berlindung dari musuh alaminya. Tanpa perlindungan dari anemon, ikan badut hanya dapat bertahan hidup beberapa menit saja sebelum dimangsa oleh musuhnya.

B. Hubungan nyamuk dan manusia. Nyamuk mendapat keuntungan dengan mengisap darah dari manusia, sedangkan manusia dirugikan karena dapat terjangkit penyakit berbahaya.

Itulah penjelasan mengenai pengertian tiga jenis simbiosis beserta contohnya pada makhluk hidup. Semoga bermanfaat!

buttons=(Accept !) days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top