
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 11 Jakarta Selatan. Foto: Kemenag.
EDUKASIA.ID - Sebuah pencapaian membanggakan datang dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 11 Jakarta Selatan.
Sebanyak delapan siswa kelas X berhasil terpilih sebagai perwakilan Indonesia dalam ajang internasional bergengsi, Global Youth Forum (GYF) 2025 yang diselenggarakan secara virtual pada 28–29 April dan 6 Mei 2025.
GYF merupakan forum dialog tingkat Asia-Pasifik yang memfasilitasi pertemuan pelajar dari berbagai negara untuk bersama-sama mengkaji isu-isu global dengan semangat kolaboratif. Acara ini diorganisir oleh Asialink Education, sebuah inisiatif dari University of Melbourne, dan mendapat dukungan penuh dari Departemen Pendidikan Negara Bagian Victoria, Australia.
Forum ini diikuti oleh pelajar dari berbagai negara di kawasan Asia-Pasifik seperti Australia, Jepang, India, Korea Selatan, Tiongkok, Malaysia, serta Indonesia. Kehadiran siswa MAN 11 menjadi simbol komitmen madrasah dalam memperluas cakrawala berpikir dan meningkatkan kemampuan global generasi muda Indonesia.
Selama tiga hari pelaksanaan forum, para siswa terlibat aktif dalam berbagai sesi diskusi interaktif yang membahas tema-tema strategis seperti Kewarganegaraan Global, Prasangka dan Stereotip, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), Design Thinking, Kohesi Sosial, hingga keterampilan presentasi. Seluruh materi dirancang untuk menumbuhkan kesadaran global sekaligus mendorong peran aktif generasi muda sebagai agen perubahan.
Nurjannah, selaku pembimbing kegiatan, menyatakan kebanggaannya terhadap antusiasme para siswa.
“Anak-anak menunjukkan semangat luar biasa. Mereka tidak hanya berpartisipasi dalam diskusi, tetapi juga memperkenalkan budaya bangsa dan membangun relasi internasional,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (15/5/2025).
Ia juga menambahkan bahwa pengalaman ini akan menjadi fondasi penting dalam membentuk karakter kepemimpinan dan memperkuat kesiapan siswa menghadapi tantangan pendidikan di masa depan.
Kepala MAN 11 Jakarta Selatan, Halimatussa’diyah, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian ini.
“Keterlibatan siswa dalam forum internasional seperti ini sangat penting untuk membekali mereka dengan kompetensi abad 21. Ini menjadi langkah awal untuk memperluas kiprah madrasah di panggung global,” ungkapnya.
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.