Tahun ini Haji Akbar? Ahli Falak UIN Walisongo Beri Penjelasan Ilmiahnya

Redaksi
0
Peta Visibilitas Hilal awal Dzulhijah 1446 H Selasa 27 Mei 2026. Foto aplikasi Hisab Astronomis Persis V.1.5

EDUKASIA.ID - Informasi terkait awal Dzulhijjah 1446 H dan Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M telah dirilis berdasarkan data hisab yang akurat. Hal tersebut dinyataan oleh ahli astronomi Islam atau ilmu Falak UIN Walisongo, Muhammad Nurkhanif.

"Tanggal 29 Dzulqo’dah 1446 H bertepatan dengan Selasa Wage, 27 Mei 2025 M. Ijtima’ (konjungsi) Bulan-Matahari terjadi pada pukul 10:04:09 WIB," ujar Nurkhanif sebagaimana dilansir dari BeritaHaji.id.

Dijelaskannya, tinggi hilal mar’ie/ Toposentris di Indonesia diperkirakan bervariasi antara +0°18’ hingga +3°10’, sedangkan elongasi hilal haqiqi/ Geosentris bervariasi antara 5°44’ hingga 7°02’.

"Lama hilal di atas ufuk seluruh Indonesia berkisar antara 2 menit 19 detik hingga 15 menit 55 detik," tambah Nurkhanif.

Menurutnya, kedudukan hilal secara umum berada di atas ufuk. Di Aceh, hilal memenuhi kriteria Imkan Rukyat Neo-MABIMS (tinggi 3° dan elongasi 6,4°) sehingga masuk dalam zona imkan al-rukyah (potensi terlihat).

Namun, perlu diperhatikan bahwa keberhasilan rukyat hilal tidak hanya ditentukan oleh aspek ilmiah semata, tetapi juga sangat bergantung pada faktor alamiah, seperti kondisi cuaca saat pengamatan.

"Sementara di wilayah Indonesia lainnya, hilal berada pada zona di bawah imkan al-rukyah," jelasnya.

Penetapan 1 Dzulhijjah 1446 H dan Hari Raya Idul Adha 1446 H masih menunggu hasil sidang isbat pemerintah, mengingat masih ada potensi bulan Dzulqo’dah 1446 H digenapkan menjadi 30 hari, yang akan memengaruhi penetapan awal bulan.

Potensi Haji Akbar


Terkait potensi Haji Akbar tahun ini, menurutnya peluangnya menurut hitungan hisab terbilang kecil. "Namun, keputusan final akan ditetapkan oleh Mahkamah Ulya Kerajaan Saudi setelah rukyat hilal pada Selasa, 27 Mei 2025 M," ujarnya

Secara umum, Haji Akbar terjadi ketika wukuf di Arafah (9 Dzulhijjah) jatuh pada hari Jumat. Tahun ini, wukuf di Arafah diperkirakan jatuh pada Kamis, 5 Juni 2025.

Meski demikian, karena wukuf berlangsung mulai Dzuhur hari Arafah (Kamis) hingga fajar Shadiq Idul Adha (Jumat), jamaah tetap akan berada di Arafah hingga Jumat.

"Dengan demikian, meskipun wukuf jatuh pada Kamis, para jamaah tetap akan mengalami wukuf yang mencakup hari Jumat," ungkap kandidat doktor ilmu falak itu.

Masyarakat diimbau untuk menunggu pengumuman resmi pemerintah mengenai penetapan awal Dzulhijjah dan Idul Adha tahun ini.

Posting Komentar

0 Komentar

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top