
Novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori. Foto Instagram @leilachudori.
EDUKASIA.ID - Taukah Anda, Indonesia mempunyai banyak penulis perempuan hebat yang karyanya layak mendapat sorotan.
Adapun berbagai tema kompleks seperti cinta, seksualitas, budaya, sejarah, hingga fantasi dan horor diangkat dengan cara yang unik dan menggugah.
Melansir dari laman resmi Universitas Negeri Surabaya, berikut lima karya penulis perempuan Indonesia yang patut masuk list bacaaan Anda:
1. Saman karya Ayu Utami
Novel ini disebut-sebut sebagai tonggak penting dalam sastra Indonesia modern, khususnya dalam hal membongkar tabu seputar seksualitas dari sudut pandang perempuan.Ayu Utami yang berlatar belakang jurnalis, meramu kisah cinta, persahabatan, dan politik dengan gaya yang berani dan puitis.
Tokoh-tokohnya, empat perempuan (Laila, Yasmin, Cok, dan Shakuntala) serta satu laki-laki (Saman), menjadi jendela untuk melihat isu-isu besar yang kerap luput, termasuk hubungan manusia dengan alam.
2. Laut Bercerita karya Leila S. Chudori
Apabila Anda menyukai kisah sejarah yang emosional dan sarat makna, Laut Bercerita adalah pilihan yang tepat.Leila S. Chudori mengangkat kisah kelam masa reformasi Indonesia melalui tokoh-tokoh aktivis yang hilang, disiksa, bahkan tak diketahui nasibnya hingga kini.
Lewat riset yang dalam dan latar belakangnya sebagai jurnalis, Leila menghadirkan cerita yang bukan hanya menyentuh hati, tapi juga membuka mata tentang sisi sejarah yang jarang dibahas dalam buku teks pelajaran.
3. Gadis Kretek karya Ratih Kumala
Cerita tentang cinta, sejarah, dan budaya lokal menyatu dalam novel Gadis Kretek. Ratih Kumala menulis dengan kuat dan detail, membangun latar yang kental dengan budaya Jawa Tengah, serta menyoroti industri kretek dari sisi yang jarang disinggung perempuan.Novel ini menantang stereotip dan membuka obrolan tentang bagaimana perempuan bisa (dan telah lama) berperan besar dalam dunia bisnis yang biasanya dianggap ‘dunia laki-laki’. Kisah ini juga diwarnai nuansa sejarah yang menarik.
4. Madre karya Dee Lestari
Dee Lestari mempunyai cara sendiri dalam menyisipkan filosofi ke dalam kisah keseharian. Dalam novelet Madre, ia bercerita tentang ragi kuno yang diwariskan turun-temurun dan menghidupkan kembali bisnis roti keluarga.Di balik cerita tentang bisnis kuliner ini, terselip pesan tentang identitas, warisan budaya Tionghoa, dan makna hidup yang lebih luas.
Bacaan ringan namun dalam maknanya, seperti roti yang mengembang karena proses panjangnovel ini juga ‘mengembang’ di hati pembaca seiring waktu.
5. Semua Ikan di Langit karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie (Ziggy Z.)
Apabila Anda menyukai cerita yang berbeda dan tak biasa, Semua Ikan di Langit adalah jawabannya.Ziggy dengan gaya khasnya, menghadirkan kisah dari sudut pandang tak terduga seperti bus DAMRI yang bisa berbicara, dan ikan julung-julung.
Kisah ini terasa seperti dongeng kontemporer yang filosofis dan imajinatif, mengingatkan pada Le Petit Prince.
Membaca novel ini seperti diajak mengarungi dunia surealis yang membuat kita bertanya ulang tentang makna kemanusiaan dan eksistensi. Aneh, ajaib, tapi sangat menggugah.
Nah, itulah lima karya luar biasa dari penulis perempuan Indonesia yang bisa menjadi pintu gerbangmu menjelajahi dunia sastra lokal. Bagaimana, apakah Anda tertarik membaca salah satunya?
Nah, itulah lima karya luar biasa dari penulis perempuan Indonesia yang bisa menjadi pintu gerbangmu menjelajahi dunia sastra lokal. Bagaimana, apakah Anda tertarik membaca salah satunya?
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.