4 Sifat Mustahil Nabi dan Rasul dalam Islam

Ilustrasi. Foto Feeepik.

EDUKASIA.ID - Tahukah Anda bahwa selain sifat wajib, para rasul juga memiliki sifat-sifat yang mustahil dimiliki?

Sifat mustahil ini berarti hal-hal yang tidak mungkin ada pada diri mereka karena mereka adalah orang-orang pilihan yang selalu terjaga dari dosa dan kesalahan. Jadi, sifat mustahil ini merupakan kebalikan dari sifat wajib.

Lantas apa saja empat sifat mustahil yang perlu kita ketahui?

1. Sifa Kizib

Artinya berbohong atau berdusta. Rasul tentu tidak mungkin berdusta karena mereka hanya menyampaikan kebenaran dari Allah SWT. 

Dalam Al-Qur’an surah an-Najm ayat 2-4, Allah menegaskan bahwa Rasulullah Muhammad SAW tidak sesat dan tidak keliru, dan semua ucapannya adalah wahyu yang diwahyukan.

2. Sifat Khianat

Artinya mengingkari janji atau memperdaya. Rasul tidak mungkin mengkhianati amanah dari Allah atau menyembunyikan kebenaran. 

Sebagaimana firman Allah dalam surah al-An’am ayat 106, kita diperintahkan mengikuti wahyu tanpa ragu.

3. Sifat Al-kitman

Artinya menyembunyikan. Rasul wajib menyampaikan seluruh wahyu Allah tanpa ada yang disembunyikan. 

Al-Qur’an dalam surah al-Baqarah ayat 174 mengingatkan betapa beratnya dosa bagi yang menyembunyikan wahyu Allah, hal yang mustahil dilakukan oleh para rasul.

4. Al-Baladah

Artinya bodoh. Rasul pasti tidak bodoh karena mereka dianugerahi kecerdasan dan kebijaksanaan untuk memimpin umat dan menghadapi berbagai tantangan. 

Dalam surah al-A’raf ayat 199, Allah memerintahkan kita untuk berpaling dari orang-orang bodoh, menandakan bahwa sifat ini tidak mungkin ada pada rasul.

Itulah sifat-sifat mustahil para nabi dan rasul. Nah, sekarang sudah jelas, kan, apa saja sifat mustahil para nabi dan rasul? Semoga bermanfaat!