foto ist.
Jepara. EDUKASIA.ID - Suasana Idul Adha di lingkungan MTs Sadamiyyah tahun ini terasa begitu hangat dan berkesan. Meskipun tidak pulang kampung, para santri tetap antusias mengikuti rangkaian kegiatan hari raya bersama para ustadz dan teman-teman pesantren dalam semangat kebersamaan yang tinggi.
Perayaan dimulai sejak malam hari, dengan gema takbir yang dikumandangkan santri secara bergantian hingga menjelang subuh. Kebersamaan di malam takbiran tersebut menjadi momentum memperkuat ukhuwah islamiyah dan mempererat rasa persaudaraan di antara sesama warga pesantren.
Keesokan paginya, seluruh santri mengikuti Sholat Idul Adha yang dilaksanakan di masjid pesantren dengan khidmat. Usai salat, kegiatan dilanjutkan dengan penyembelihan hewan qurban berupa kambing yang dilakukan secara bergiliran oleh para guru dan dibantu langsung oleh para santri.
Kegiatan ini bukan sekadar seremoni keagamaan, melainkan menjadi media pembelajaran langsung. Di bawah bimbingan guru mata pelajaran fikih, para santri belajar praktik penyembelihan hewan qurban sesuai syariat Islam, termasuk memahami niat, adab, hingga proses distribusi daging qurban kepada yang berhak.
Setelah prosesi penyembelihan, suasana berubah menjadi semarak saat para santri secara gotong royong mengolah daging menjadi aneka hidangan khas Idul Adha, seperti sate, gulai, dan tongseng. Aktivitas memasak ini dilakukan bersama-sama, menciptakan momen yang tak hanya menyenangkan, tetapi juga membentuk karakter mandiri dan kerja sama antarsantri.
Puncaknya adalah kegiatan makan bersama di Joglo pesantren. Semua berkumpul, menikmati hasil masakan bersama dalam suasana kekeluargaan yang sederhana namun penuh kehangatan. Senyum dan tawa menghiasi wajah-wajah mereka, menjadi bukti bahwa kebahagiaan bisa tercipta dari kesederhanaan yang dilandasi cinta dan kebersamaan.
Kepala MTs Sadamiyyah, Ibu Siti Nafisah, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini dan menyebutnya sebagai bagian dari pendidikan karakter yang menyeluruh.
“Idul Adha bukan hanya tentang ritual, tetapi juga momentum pendidikan. Santri belajar tentang makna pengorbanan, kepedulian sosial, dan kebersamaan dalam praktik nyata. Inilah pembelajaran hidup yang tak bisa digantikan oleh teori di kelas,” ungkapnya, Jum'at 6 Juli 2025.
Dengan semangat Idul Adha, MTs Sadamiyyah terus berkomitmen untuk menanamkan nilai-nilai Islam, semangat berbagi, serta membangun karakter santri yang tangguh, mandiri, dan berakhlak mulia.
Kirim tulisan di EDUKASIA.ID?
EDUKASIA mengundang Anda untuk terlibat dalam jurnalisme warga dengan mengirimkan berita, artikel, atau video terkait pendidikan, isu sosial, dan perkembangan terbaru. Berikan perspektif dan suara Anda untuk membangun wawasan publik.
Kirim karya Anda melalui WhatsApp: 085640418181
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.