
Ilustrasi mandi. Foto Freepik.
EDUKASIA.ID - Dalam ajaran Islam, bersuci dari hadas besar menjadi syarat utama bagi seseorang untuk kembali melaksanakan ibadah tertentu seperti salat. Proses bersuci ini dikenal dengan mandi wajib atau mandi junub. Lantas apa itu mandi junub? Bagaimana tata caranya?
Melansir dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti terbitan Kementerian Agama RI (2019), mandi wajib adalah mandi yang dilakukan dengan mengalirkan air suci ke seluruh tubuh, disertai niat untuk menghilangkan hadas besar.
Kapan Mandi Wajib Diperlukan?
Beberapa keadaan yang mewajibkan seorang muslim untuk melakukan mandi wajib antara lain:1. Setelah berhubungan suami istri, baik keluar mani maupun tidak,
2. Ketika keluar mani, baik karena mimpi atau sebab lainnya,
3. Setelah meninggal dunia (untuk jenazah sebelum dikafani),
4. Setelah haid atau menstruasi,
5. Setelah nifas atau masa keluarnya darah pasca melahirkan,
6. Setelah melahirkan, baik kelahiran sempurna maupun keguguran.
Rukun Mandi Wajib
Agar mandi wajib sah, ada dua rukun utama yang harus dipenuhi:1. Niat, yaitu menyengaja mandi untuk menghilangkan hadas besar karena Allah SWT,
2. Mengalirkan air ke seluruh bagian tubuh, dari ujung rambut hingga ujung kaki, tanpa ada bagian yang terlewat.
Tata Cara Mandi Wajib
Berikut langkah-langkah pelaksanaan mandi wajib:1. Membaca niat untuk menghilangkan hadas besar, misalnya dengan mengucapkan: “Saya niat mandi untuk menghilangkan hadas besar karena Allah SWT.”
2. Membersihkan najis yang masih menempel pada tubuh, seperti darah atau kotoran.
3. Mengalirkan air ke seluruh tubuh, dimulai dari bagian atas hingga ke bawah, dan memastikan tidak ada bagian tubuh yang tertinggal.
Sunah dalam Mandi Wajib
Selain itu, terdapat beberapa sunah dalam mandi wajib yang dianjurkan untuk dilakukan, seperti:- Membaca basmalah sebelum memulai,
- Mencuci kedua tangan terlebih dahulu,
- Berwudu sebelum mandi,
- Mendahulukan bagian kanan dari kiri,
- Menggosok tubuh agar air merata sempurna.
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.