Pengertian, Syarat, dan Tata Cara Tayamum dalam Islam

Redaksi
0
Ilustrasi tayamum. Foto Kemenag.

EDUKASIA.ID - Taukah Anda, dalam keadaan tertentu, Islam memberikan kemudahan bagi umatnya untuk tetap dapat menjalankan ibadah meski tidak bisa menggunakan air.

Salah satu bentuk keringanan tersebut adalah tayamum. Ketika air tidak tersedia atau penggunaannya dapat membahayakan kesehatan, tayamum menjadi solusi bersuci yang sah dan sesuai syariat.

Melansir dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti terbitan Kementerian Agama RI (2019), secara bahasa tayamum berarti menyengaja atau bermaksud.

Sedangkan menurut istilah, tayamum adalah menyapukan tanah atau debu yang suci ke wajah dan kedua tangan hingga siku, dengan memenuhi syarat-syarat tertentu.

Tayamum berfungsi sebagai pengganti wudu atau mandi wajib, baik saat seseorang berada dalam hadas kecil maupun hadas besar. 
Hal ini menjadi bentuk rukhsah atau keringanan dari Allah SWT, agar umat tetap dapat menunaikan salat meski berada dalam kondisi darurat.

Kapan Diperbolehkannya Tayamum?

Tayamum diperbolehkan jika seseorang mengalami beberapa kondisi berikut:

1. Tidak menemukan air, meskipun telah berusaha mencarinya,

2. Tidak dapat menggunakan air karena alasan medis atau kondisi yang membahayakan,

3. Waktu salat telah masuk, namun tidak tersedia air.

Rukun Tayamum

1. Niat,

2. Mengusap wajah,

3. Mengusap kedua tangan sampai siku,

4. Tertib atau berurutan sesuai urutan rukun.

Sunah Tayamum

Beberapa sunah yang dianjurkan saat tayamum antara lain:

1. Membaca basmalah,

2. Meniup debu di telapak tangan agar tipis,

3. Membaca doa setelah tayamum sebagaimana doa setelah wudu,

4. Mendahulukan bagian kanan dari kiri,

5. Menggosok sela-sela jari saat mengusap tangan.

Apa yang Membatalkan Tayamum?

Tayamum akan batal apabila:

1. Terjadi hal-hal yang membatalkan wudu,

2. Ditemukannya air,

3. Sudah memungkinkan untuk menggunakan air kembali.

Tata Cara Tayamum

Berikut langkah-langkah bertayamum yang sesuai dengan tuntunan:

1. Melafalkan niat, misalnya:

"Aku niat bertayamum untuk dapat mengerjakan salat fardhu karena Allah SWT."

2. Meletakkan kedua telapak tangan ke tanah atau debu, menekannya agar debu menempel,

3. Meniup debu di tangan agar menjadi tipis,

4. Mengusap wajah secara merata,

5. Membersihkan sisa debu yang menempel di tangan,

6. Meletakkan tangan ke tanah lagi, lalu meniupnya,

7. Mengusap kedua tangan sampai siku,

8. Menjaga urutan (tertib) sesuai dengan rukun tayamum.

Itulah penjelasan mengenai tayamum, mulai dari pengertian, syarat, hingga tata caranya. Semoga bermanfaat!

Posting Komentar

0 Komentar

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top