Seni Rupa Tiga Dimensi: Pengertian, Jenis, dan Teknik Perbuatannya

Ilustrasi karya seni 3 dimensi. Foto Freepik.

EDUKASIA.ID - Setelah membahas seni rupa dua dimensi, kali ini kita akan mengenal lebih dekat seni rupa tiga dimensi atau biasa disebut seni rupa 3D. Apa bedanya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

Mengutip buku modul Seni Rupa Dua Dimensi kelas X dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020, seni rupa tiga dimensi adalah karya seni yang punya bentuk fisik dengan tiga sisi: panjang, lebar, dan tinggi. Jadi, karya ini memiliki volume dan menempati ruang.

Berbeda dengan seni rupa dua dimensi yang hanya punya panjang dan lebar, perbedaan utama terletak pada unsur ruang. Seni rupa 2D hanya bisa dilihat dari satu sisi, sedangkan seni rupa 3D bisa dilihat dari berbagai sudut pandang.

Secara rinci, unsur-unsur dalam seni rupa tiga dimensi meliputi:

• Memiliki panjang, lebar, dan tinggi
• Menempati ruang
• Bisa dilihat dari segala sisi
• Jenis Seni Rupa Tiga Dimensi

Berdasarkan fungsi dan tujuannya, seni rupa 3D terbagi menjadi dua kategori:

1. Seni Rupa Murni Tiga Dimensin: ini adalah karya seni yang lebih menekankan ekspresi dan keindahan tanpa fungsi praktis, biasanya digunakan sebagai pajangan.

2. Seni Rupa Terapan Tiga Dimensi: Selain sebagai pajangan, karya ini juga memiliki fungsi untuk membantu kehidupan sehari-hari. Jadi, kegunaan lebih diutamakan dibandingkan keindahan.

Teknik dalam Seni Rupa Tiga Dimensi

Dalam membuat seni rupa 3D, ada beberapa teknik yang bisa diterapkan, masing-masing menghasilkan karya yang unik:

a. Teknik Aplikasi: Teknik ini menggunakan potongan kain yang ditempel pada media lain untuk memperindah, misalnya dengan bentuk bunga, bintang, atau bulan.

b. Teknik Mozaik: Menggambar menggunakan bentuk geometris sebagai pengganti pewarna utama, sehingga hasilnya memiliki corak dan tidak terlihat polos.

c. Teknik Merakit: Menyambung potongan-potongan bahan agar menjadi karya utuh, seperti miniatur kapal, pesawat, atau alat transportasi lainnya.

d. Teknik Pahat: Menghilangkan bagian bahan yang tidak diperlukan menggunakan alat seperti pahat, martil, dan kikir. Teknik ini sering dipakai untuk membuat patung atau miniatur.

e. Teknik Cor: Menuangkan bahan cair ke dalam cetakan khusus, misalnya bahan semen, karet, atau logam. Teknik ini cocok untuk karya berukuran besar seperti bangunan bertingkat.

Itulah ulasan singkat tentang seni rupa tiga dimensi. Semoga bermanfaat!