Ilustrasi seni rupa dua dimensi lukisan. Foto Freepik.
EDUKASIA.ID - Pernahkah Anda memperhatikan bagaimana sebuah gambar bisa menyampaikan rasa, cerita, bahkan suasana tertentu hanya lewat goresan atau warna? Jika iya, berarti Anda sudah bersentuhan walau secara tak langsung dengan seni rupa dua dimensi.
Apa Itu Karya Seni Rupa Dua Dimensi?
Mengutip buku modul Seni Rupa Dua Dimensi kelas X dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020, karya seni rupa dua dimensi hanya memiliki dua ukuran yakni panjang dan lebar. Artinya, karya ini hanya bisa dilihat dari satu arah pandang saja, biasanya dari depan.Namun yang sering luput dari perhatian adalah bagaimana cara seniman menciptakannya? Di sinilah pentingnya mengenal teknik-teknik berkarya seni rupa dua dimensi.
9 Teknik dalam Berkarya Seni Rupa 2 Dimensi
Dalam dunia seni rupa, teknik bukan sekadar cara menggambar, tapi bagian dari ekspresi. Setiap teknik memiliki karakter, tujuan visual, dan tentu saja tantangan tersendiri. Berikut beberapa teknik yang biasa digunakan:1. Teknik Linear: Teknik ini menitikberatkan pada garis baik lurus maupun lengkung untuk membentuk objek gambar. Cocok untuk sketsa, arsitektur, dan desain konseptual.
2. Teknik Blok: Dalam teknik ini, objek ditutup dengan satu warna secara menyeluruh hingga hanya menyisakan siluet atau bentuk globalnya. Sederhana, tapi kuat secara visual.
3. Teknik Arsir: Gunakan garis-garis sejajar atau menyilang untuk menciptakan efek gelap dan terang. Teknik ini sangat berguna jika Anda ingin menghadirkan dimensi pada gambar.
4. Teknik Dusel: Dengan pensil digoreskan miring lalu dibaurkan menggunakan tisu, kain, atau jari, teknik dusel menciptakan gradasi halus yang menggambarkan bayangan atau tekstur.
5. Teknik Pointilis: Menggambar dengan titik-titik kecil yang disusun hingga membentuk gambar utuh. Prosesnya memang membutuhkan kesabaran tinggi, tapi hasilnya sangat unik dan artistik.
6. Teknik Aquarel: Teknik melukis dengan cat air yang disapukan tipis-tipis agar terlihat transparan. Efeknya lembut dan sering digunakan untuk lukisan alam atau ilustrasi buku anak.
7. Teknik Plakat: Kebalikan dari aquarel, teknik ini memakai cat pekat seperti akrilik atau minyak dengan sapuan tebal. Hasilnya lebih kuat, solid, dan berani dalam warna.
8. Teknik Semprot (Air Brush): Menggunakan alat semprot khusus, teknik ini memungkinkan seniman menciptakan efek gradasi halus atau tekstur yang kompleks. Tapi perlu ketelitian ekstra.
9. Teknik Cetak: Mulai dari teknik cetak manual hingga digital, metode ini umum digunakan dalam reklame, seni grafis, hingga fotografi. Prosesnya memerlukan alat dan tinta cetak khusus.
Itulah ulasan singkat mengenai seni rupa dua dimensi dan berbagai teknik dalam pembuatannya. Semoga bisa menambah wawasan Anda.
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.