Foto. Ilustrasi mahasiswa.
EDUKASIA.ID - Memasuki dunia perkuliahan adalah langkah yang penuh tantangan sekaligus peluang. Anda akan bertemu berbagai tipe dosen, ada yang hangat dan membimbing, ada pula yang dikenal sebagai “dosen killer” karena tegas.
Bagi mahasiswa baru, menghadapi dosen dengan karakter seperti ini bisa menjadi pengalaman yang menegangkan. Namun, jangan langsung merasa takut atau berkecil hati.
Berikut 5 strategi yang dapat Anda terapkan untuk menghadapi dosen killer:
1. Kenali Gaya Mengajar dan Sesuaikan Diri
Setiap dosen memiliki gaya mengajar yang berbeda. Sebelum merasa kesulitan, cobalah memahami cara mereka menyampaikan materi, jenis tugas yang diberikan, dan ekspektasi yang diharapkan.Dengan menyesuaikan gaya belajar Anda, proses perkuliahan akan terasa lebih mudah diikuti.
2. Bangun Komunikasi yang Baik Sejak Awal
Jangan ragu untuk menyapa atau berdiskusi secara sopan di luar kelas, baik langsung maupun melalui email.Tanyakan hal-hal yang belum Anda pahami, konsultasikan tugas, atau sekadar menunjukkan minat terhadap materi. Komunikasi yang baik akan menciptakan hubungan yang positif dengan dosen.
3. Disiplin dalam Kehadiran dan Ketepatan Waktu
Kehadiran yang konsisten dan tepat waktu adalah bentuk komitmen Anda terhadap mata kuliah.Dosen killer sangat menghargai mahasiswa yang menunjukkan keseriusan, termasuk dengan memperhatikan materi secara aktif dan tidak datang terlambat.
4. Aktif dalam Diskusi dan Berani Bertanya
Banyak dosen killer justru senang melihat mahasiswa yang aktif berdiskusi, menyampaikan pendapat, atau mengajukan pertanyaan kritis.Keaktifan Anda bisa menjadi nilai tambah di mata dosen, dan menunjukkan bahwa Anda bear-benar memahami materi.
5. Patuhi Aturan yang Telah Ditetapkan
Jangan abaikan detail seperti format tugas, tenggat waktu, atau larangan plagiarisme.Dosen killer biasanya sangat memperhatikan kepatuhan terhadap aturan.
Itulah tips jitu menghadapi dosen killer. Semoga bermanfaat dan membantu Anda di perkuliahan!
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.