Dr. Husni Teja Sukmana. Foto UIN Jakarta.
EDUKASIA.ID - Dr. Husni Teja Sukmana, S.T., M.Sc., Ph.D., resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Kecerdasan Artifisial di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Penetapan ini tertuang dalam SK Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 3313 Tahun 2025, yang diumumkan di Jakarta, Kamis, 3 Juli 2025.
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Jakarta ini dikenal luas sebagai sosok yang aktif mengembangkan teknologi di lingkungan kampus keagamaan. Ia menjadi contoh nyata bahwa PTKIN juga bisa bersaing di ranah keilmuan umum, termasuk bidang teknologi mutakhir.
Tak hanya bergelut di bidang akademik, Dr. Husni juga mengukir prestasi nasional. Ia berhasil meraih First Prize dalam Teaching Competition yang digelar sebagai bagian dari Final Huawei ICT Competition 2024–2025.
Prestasi ini dinilai sebagai wujud konkret dari dedikasinya dalam dunia pendidikan teknologi, baik secara praktik maupun pengajaran.
Selain itu, Dr. Husni juga tengah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Ilmu Komputer (APTIKOM) periode 2022–2026. Melalui posisi ini, ia mendorong transformasi asosiasi menuju arah yang lebih strategis dan unggul di bidang TIK.
Aktif dalam dunia riset dan publikasi, Dr. Husni tercatat menulis berbagai artikel jurnal dan buku akademik. Salah satu karya ilmiahnya yang cukup mencuri perhatian adalah artikel berjudul “Arsitektur Transformator untuk Skrining Stroke Otak Otomatis dari Gambar MRI Abstrak.”
Artikel ini memaparkan penerapan teknologi Vision Transformer (ViT) dalam mendeteksi stroke otak secara otomatis melalui citra MRI. Publikasi lengkapnya bisa diakses melalui tautan ini.
Di luar dunia jurnal, Dr. Husni juga aktif mengisi konten edukatif di berbagai media sosial. Ia menjadi narasumber di kanal Podcast YouTube Dr. Demul, berbagi pandangan seputar kepemimpinannya di FST, perannya di APTIKOM, hingga kiprahnya sebagai ahli teknologi.
Pencapaian ini disambut hangat oleh seluruh civitas UIN Jakarta. Dukungan dan dorongan positif juga diberikan kepada Dr. Husni Teja Sukmana.
Melalui ungkapan dan apresiasi ini, dapat membuktikan bahwa perguruan tinggi islam juga dapat berkompetisi di bidang pendidikan teknologi sekaligus membawa nama UIN Jakarta menjadi lebih baik.
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.