3 Jenis Cacing Parasit yang Paling Sering Infeksi Manusia

Ma'rifah Nugraha
0
Ilustrasi. Foto Freepik.

EDUKASIA.ID - Tanpa disadari, tubuh manusia bisa menjadi "rumah" bagi makhluk tak kasat mata yang membahayakan kesehatan parasit cacing salah satunya. 

Meskipun ukurannya kecil, parasit ini punya cara licik untuk masuk ke dalam tubuh, lalu berkembang biak dan mengganggu berbagai fungsi organ.

Bukan hanya lewat makanan atau minuman yang terkontaminasi, beberapa jenis cacing bahkan mampu masuk melalui kulit, kemudian menyusup ke dalam aliran darah atau organ dalam.

Infeksi yang terjadi tak hanya menimbulkan rasa tak nyaman, tapi juga bisa menyebabkan penyakit serius jika tidak segera ditangani.

Lalu, apa saja jenis cacing yang berpotensi hidup dan berkembang biak dalam tubuh manusia? Berikut ulasannya, mengutip dari Halodoc:

1. Cacing Pipih (Platyhelminthes)

Cacing pipih terbagi dalam tiga golongan besar, namun hanya dua di antaranya yang dianggap berbahaya bagi manusia.

Trematoda, jenis ini dilengkapi alat hisap dan kait untuk menempel di organ tubuh manusia. Contohnya termasuk cacing hati seperti Fasciola dan Clonorchis, serta cacing darah Schistosoma.

Cestoda, yang lebih dikenal dengan sebutan cacing pita, memiliki tubuh dilapisi zat kitin yang membuatnya tahan terhadap enzim pencernaan. Cacing pita bisa hidup di usus dan menyebabkan penyakit taeniasis.

2. Cacing Kepala Duri (Acanthocephala)

Jenis cacing ini lebih sering ditemukan pada hewan, namun dalam kasus tertentu bisa menyerang manusia, terutama jika mengonsumsi daging yang belum dimasak dengan sempurna dan mengandung larva cacing. Walau infeksi pada manusia tergolong langka, tetap perlu diwaspadai.

3. Cacing Gilig (Nematoda)

Kelompok cacing ini mencakup beberapa spesies yang umum menginfeksi manusia, seperti cacing gelang, cacing tambang, cacing kremi, dan Wuchereria. Infeksi akibat cacing gilig bisa memicu berbagai masalah kesehatan, tergantung pada jenis cacing yang masuk ke tubuh.

Dampak Infeksi Cacing bagi Kesehatan

Parasit cacing yang bersarang dalam tubuh manusia bisa menimbulkan gangguan kesehatan, salah satunya adalah cacingan. Kondisi ini bisa menyerang siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Pada anak-anak, infeksi cacing kremi biasanya memunculkan rasa gatal hebat di area anus atau vagina, terutama saat malam hari.

Pada orang dewasa, gejalanya bisa berupa kelelahan, nyeri perut, mual, muntah, perut kembung, hingga diare. Dalam banyak kasus, penderita juga mengalami kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan secara drastis tanpa sebab yang jelas.

Posting Komentar

0 Komentar

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top