100 Sekolah Rakyat Berdiri, Presiden Target Tambah 165 Lagi

Presiden Prabowo beri Keynote Speech pada Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat di Jakarta. Foto Kemenag.

EDUKASIA.ID - Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya pendidikan sebagai fondasi kemandirian bangsa. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri pembekalan guru dan kepala sekolah Sekolah Rakyat yang digelar Kementerian Sosial di Jakarta, Jumat, 22 Agustus 2025.

Acara ini diikuti 154 kepala sekolah dan 2.221 guru dari berbagai daerah, termasuk guru-guru pendidikan agama.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menekankan bahwa kemerdekaan sejati adalah merdeka dalam belajar.

“Kita memiliki kekayaan sumber daya alam yang luar biasa. Yang kita butuhkan adalah anak-anak bangsa yang mampu mengelola kekayaan itu. Di sinilah peran penting pendidikan,” ujar Presiden Prabowo.

Ia menyebut Program Sekolah Rakyat sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah dalam menciptakan keadilan akses pendidikan di seluruh Indonesia.

"Dengan pendidikan yang baik, kita bisa membangun pabrik mobil sendiri, memproduksi pesawat, bahkan kapal sendiri. Indonesia bisa berdiri di kaki sendiri,” imbuhnya.

Tak lupa, Presiden memberikan apresiasi kepada para guru dan kepala sekolah atas dedikasinya dalam mendidik generasi penerus bangsa.

"Profesi guru adalah pekerjaan yang sangat mulia dan berperan besar dalam memutus rantai kemiskinan," ujarnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini sudah berdiri 100 Sekolah Rakyat, dan dalam waktu dekat akan ditambah 165 sekolah baru.

"Ini adalah cita-cita kita bersama, yaitu memajukan pendidikan nasional, dan Sekolah Rakyat menjadi bagian penting dari perjuangan itu," tegasnya.

Presiden turut berpesan agar para guru dan kepala sekolah membimbing siswa dengan penuh tanggung jawab, karena anak-anak didik adalah aset masa depan bangsa.

Ia juga mengingatkan pentingnya etika dan nilai hormat dalam dunia pendidikan.

“Hormati guru sebagaimana kalian menghormati orang tua sendiri,” pesannya kepada para siswa.

Menteri Agama Nasaruddin Umar juga hadir dalam acara ini. Menag tampil dengan seragam hijau tua lengkap dengan topi, sama seperti para peserta lainnya. Ia menyempatkan diri menyapa para guru dan kepala sekolah sebelum duduk di barisan utama.

Kehadiran Nasaruddin menjadi bagian dari dukungan penuh jajaran Kabinet Merah Putih terhadap program ini. Presiden Prabowo bahkan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para menteri yang dinilai telah bekerja keras menyukseskan agenda-agenda pendidikan nasional.

Acara ini turut dihadiri oleh jajaran menteri Kabinet Merah Putih, para guru dan kepala sekolah Sekolah Rakyat, serta perwakilan siswa dari berbagai daerah.