Sekda Sumut Minta Sosialisasi 5 Hari Sekolah Digenjot, Ini Alasannya

Ma'rifah Nugraha
0
Sekdaprov Sumut Togap Simangunsong mengajak jajaran Dinas Pendidikan Sumut untuk menggencarkan sosialisasi kebijakan lima hari belajar di sekolah. Foto Diskominfo Sumut.

EDUKASIA.ID - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terus mendorong percepatan implementasi kebijakan lima hari sekolah. Kebijakan ini dinilai bukan hanya berdampak pada dunia pendidikan, tapi juga ikut menggairahkan sektor ekonomi hingga pariwisata.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Sumut, Togap Simangunsong, saat bersilaturahmi dengan jajaran Dinas Pendidikan Sumut di Aula Kantor Dinas Pendidikan, Jalan Cik Ditiro Nomor 1, Medan, Jumat, 1 Agustus 2025.

Togap menekankan pentingnya peran seluruh pejabat pendidikan untuk terus menggencarkan sosialisasi kebijakan ini kepada masyarakat.

“Program ini harus terus disosialisasikan, banyak yang belum melihat dampak nyatanya,” ujar Togap, dilansir dari Diskominfo Sumut.

Menurutnya, kebijakan lima hari belajar bukan sekadar soal memangkas jam di sekolah. Ada efek ganda atau multiplier effect yang sangat positif jika kebijakan ini diterapkan secara menyeluruh.

“Salah satunya terhadap pertumbuhan UMKM. Anak-anak punya waktu lebih bersama keluarga, orang tua bisa mengajak anak bermain dan berbelanja, yang pada akhirnya menggerakkan perekonomian sektor informal,” katanya.

Ia juga menyebutkan bahwa studi lapangan menunjukkan perbedaan dampak ekonomi antara daerah yang sudah menerapkan kebijakan ini dengan yang belum.

Namun ia mengingatkan, masih banyak masyarakat yang belum memahami sepenuhnya maksud dan manfaat program lima hari sekolah.

Untuk itu, Togap meminta Kepala Dinas Pendidikan dan seluruh Kepala Cabang Dinas se-Sumut untuk aktif mengedukasi masyarakat.

Ia juga menyoroti beban administrasi yang selama ini membebani para guru, sehingga berdampak pada efektivitas proses belajar mengajar.

“Jangan sampai guru menghabiskan waktu hanya mengurus laporan, angka kredit, dan administrasi,” tegasnya.

“Kita perlu membantu mereka dengan sistem pendampingan atau tenaga administrasi agar kualitas pembelajaran tetap terjaga,” lanjut Togap.

Menurutnya, kebijakan dan program Dinas Pendidikan Sumut saat ini sudah on the track dan sejalan dengan agenda pembangunan nasional serta visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut.

“Program-program sudah baik, selaras dengan program nasional dalam memperkuat SDM, ilmu pengetahuan dan teknologi. Tinggal kita dari pucuk pimpinan hingga tingkat bawah untuk secara bersama kompak menyukseskan target-target yang sudah ada,” kata Togap.

“Sehingga visi misi Bapak Gubernur Kolaborasi Sumut Berkah, yang salah satunya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), bisa terwujud,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Alexander Sinulingga, memaparkan sejumlah program prioritas pendidikan yang sedang dijalankan.

Salah satu fokus utama saat ini, kata Alexander, adalah peningkatan Angka Partisipasi Murni (APM) dan perluasan akses pendidikan lewat program wajib belajar 13 tahun.

“Kami terus berupaya memperluas akses pendidikan, salah satunya dengan menyelenggarakan program SMA Terbuka di 20 sekolah, dengan target menjangkau 500 siswa putus sekolah,” jelasnya.

Dinas Pendidikan juga menargetkan pemerataan pendidikan berkualitas melalui pengembangan sekolah unggulan berasrama.

Ada enam SMA Negeri unggul berasrama yang dikembangkan, antara lain SMAN 2 Balige, SMAN 1 Raya, SMAN 1 Matauli, dan SMAN 2 Sipirok.

“Selain itu, ada 11 SMK Negeri unggulan yang dikembangkan di wilayah pantai timur, pantai barat, dan kepulauan,” ungkap Alexander.

Ia berharap kehadiran sekolah unggulan ini dapat menjadi pusat pertumbuhan mutu pendidikan, terutama di daerah-daerah yang selama ini memiliki akses terbatas terhadap pendidikan berkualitas.

“Saya berharap sekolah ini menjadi pusat pertumbuhan mutu pendidikan di daerah masing-masing,” pungkasnya.

Pertemuan ini turut dihadiri para kepala bidang dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan se-Sumut.

Posting Komentar

0 Komentar

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top