Ilustrasi. Foto Freepik.
EDUKASIA.ID - Masih mengandalkan sistem SKS alias “kebut semalam” menjelang ujian? Ternyata cara ini tidak hanya membuat stres, tapi juga kurang efektif untuk mengingat materi.
Agar belajar lebih maksimal, mahasiswa perlu menerapkan strategi belajar yang terstruktur dan konsisten tanpa harus mengorbankan tidur atau kesehatan. Berikut beberapa tips yang bisa dicoba agar proses belajar lebih efektif dan teratur.
Itulah beberapa tips belajar tanpa kebut semalam yang bisa diterapkan agar belajar lebih efektif dan hasilnya optimal.
1. Buat Jadwal Belajar Rutin
Tetapkan waktu belajar setiap hari dan patuhi jadwal tersebut. Dengan belajar secara bertahap, materi tidak menumpuk, sehingga lebih mudah dipahami.2. Pisahkan Waktu Belajar dan Istirahat
Otak perlu istirahat agar tetap fokus. Gunakan metode Pomodoro yakni belajar 25 menit, istirahat 5 menit, lalu ulangi. Pola ini membantu konsentrasi tetap terjaga.3. Gunakan Teknik Belajar Aktif
Belajar aktif, seperti membuat rangkuman, mind map, atau mengajarkan materi kepada orang lain, terbukti lebih efektif daripada sekadar membaca. Teknik ini membantu otak memahami dan mengingat informasi lebih baik.4. Hindari Distraksi
Ciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan bebas gangguan. Matikan notifikasi ponsel, pilih tempat tenang, dan siapkan semua perlengkapan belajar sebelum mulai.5. Tidur yang Cukup
Tidur 7–8 jam setiap malam penting untuk konsolidasi memori dan menjaga kesehatan otak. Dengan tubuh dan pikiran yang segar, belajar jadi lebih efektif.6. Gunakan Sumber Belajar yang Variatif
Manfaatkan buku, video tutorial, aplikasi pendidikan, hingga diskusi kelompok. Variasi sumber belajar membuat proses belajar lebih menarik dan tidak membosankan.7. Evaluasi Diri Secara Berkala
Cek kembali pemahaman materi dengan latihan soal atau diskusi. Evaluasi membantu mengetahui bagian yang masih perlu diperkuat.Itulah beberapa tips belajar tanpa kebut semalam yang bisa diterapkan agar belajar lebih efektif dan hasilnya optimal.
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.