Ilustrasi. Foto Freepik.
EDUKASIA.ID - Umat Islam akan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, hari kelahiran Rasulullah yang diperingati setiap 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriah.
Berdasarkan Kalender Hijriah 1447 H dari Kementerian Agama RI, Maulid Nabi tahun ini jauh pada Jumat, 5 September 2025 M.
Bulan Rabiul Awal menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk merenungkan ajaran Nabi serta menumbuhkan kecintaan dan penghormatan kepada beliau. Dikutip dari laman Kemenag, berikut beberapa amalan sunah yang bisa dilakukan di bulan ini:
1. Berpuasa
Dalam kitab Kanz an-Najah wa as-Surur fi al-Ad’iyah allati Tasyrahu as-Shudur disebutkan, memperbanyak puasa dan membaca shalawat di bulan Rabiul Awal adalah wujud syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW.Rasulullah SAW sendiri pernah bersabda mengenai keutamaan puasa Senin:
وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ الاِثْنَيْنِ قَالَ ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ
Artinya: Nabi SAW ditanya mengenai puasa hari Senin. Beliau menjawab, “Itu adalah hari aku dilahirkan, pada hari itu aku diutus, dan pada hari itu pula aku menerima wahyu.”
2. Memperbanyak Shalawat
Syekh Abdul Hamid Qudus menegaskan, bulan Rabiul Awal adalah waktu yang dianjurkan untuk memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.Beliau berkata:
اعلم أنه يطلب فى هذا الشهر كثرة الصيام, والصلاة على نبينا سيد الأنام, صلى الله تعالى وسلم عليه وزاده شرفا وكرما لديه
3. Membaca Kisah Maulid Nabi
Imam Suyuthi dalam kitab Al-Wasail fi Syarhisy Syamail menjelaskan, membaca kisah kelahiran Rasulullah SAW adalah amalan yang mulia dan penuh keutamaan. Salah satunya, mendapat doa dari malaikat.Beliau menyebut:
مَا مِنْ بَيْتٍ أَوْ مَسْجِدٍ أَوْ مَحَلَّةٍ قُرِئَ فِيْهِ مَوْلِدُ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا حَفَّتِ الْمَلاَئِكَةُ ذَلِكَ الْبَيْتَ أَوِ الْمَسْجِدَ أَوِ الْمَحَلَّةَ، وَصَلَّتِ الْمَلاَئِكَةُ عَلَى أَهْلِ ذَلِكَ الْمَكَانِ، وَعَمَّهُمُ اللهُ تَعَالَى بِالرَّحْمَةِ وَالرِّضْوَانِ، وَأَمَّا الْمُطَوَّقُوْنَ بِالنُّوْرِ يَعْنِيْ جِبْرَائِيْلَ وَمِيْكَائِيْلَ وَإِسْرَافِيْلَ وَعِزْرَائِيْلَ عَلَيْهِمُ السَّلاَمُ فَإِنَّهُمْ يُصَلُّوْنَ عَلَى مَنْ كَانَ سَبَبًا لِقِرَاءَةِ مَوْلِدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Artinya: Tidak ada rumah, masjid, atau tempat yang di dalamnya dibacakan kisah kelahiran Nabi Muhammad SAW kecuali malaikat mengelilinginya. Malaikat juga mendoakan penduduk tempat tersebut, dan Allah melimpahkan rahmat serta ridha-Nya kepada mereka. Adapun malaikat yang bercahaya seperti Jibril, Mikail, Israfil, dan Izrail juga turut mendoakan orang yang menjadi sebab dibacakannya kisah Maulid Nabi SAW.
4. Bersedekah dan Berbuat Baik
Bulan Rabiul Awal juga dapat dijadikan momentum memperbanyak kebaikan. Misalnya dengan bersedekah kepada yang membutuhkan, menjenguk orang sakit, atau membantu mereka yang sedang kesulitan. Ini sejalan dengan teladan Rasulullah SAW yang penuh kasih sayang dan kepedulian.Itulah amalan sunah yang dapat dilakukan selama bulan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.