Terinspirasi Ibu, Mahasiswa UB Bahas Tabungan Pendidikan dari Hasil Panen

Dr. Muhammad Hermawan Widyananda Saat Bersalaman dengan Rektor UB pada Wisuda Periode II di Gedung Sakri. Foto Humas UB.

EDUKASIA.ID - Tri Enggal Ari Wibowo punya cerita unik di balik prestasinya sebagai salah satu wisudawan terbaik Universitas Brawijaya (UB). Mahasiswa Fakultas Vokasi asal Wonosobo, Jawa Tengah ini lahir dari keluarga petani, dan justru dari sanalah ia menemukan inspirasi.

Sejak kecil, Tri akrab dengan pandangan bahwa anak petani sulit sekolah tinggi karena keterbatasan biaya. Namun ia membuktikan sebaliknya. Dengan semangat belajar, ia menamatkan studinya dengan IPK 3,96.

Bukan hanya berprestasi, Tri juga menuangkan pengalaman hidupnya ke dalam tugas akhir. Ia meneliti strategi para ibu rumah tangga dari keluarga petani dalam menyiapkan dana pendidikan.

“Karena banyak stereotype melekat pada kehidupan petani kalau anak-anaknya tidak bisa sekolah tinggi karena minimnya pendapatan,” kata Tri.

Hasil penelitiannya menunjukkan, setiap keluarga punya cara berbeda. Ada yang menabung lewat sistem amplop, ada pula yang menyimpan uang di bank.

“Tapi, ibu saya justru lebih memilih menyimpan gabah hasil panen di rumah, dan dijual secara bertahap ketika dibutuhkan,” ungkapnya.

Cara itu rutin dilakukan sang ibu, Siti Olpah, setiap musim panen. Meski belum ada tagihan sekolah, sebagian hasil tetap disisihkan khusus untuk biaya pendidikan.

Tri menegaskan, menyiapkan dana pendidikan memang masih jarang dilakukan, tapi bukan hal yang mustahil. Ia percaya prinsip akuntansi rumah tangga bisa membantu menjaga kestabilan keuangan.

“Akuntansi rumah tangga sendiri prinsipnya untuk mengklasifikasi dan mengidentifikasi pengeluaran dan pemasukan dan mengelola anggaran dengan bijak,” imbuhnya.

Berbekal karya ilmiah tersebut, Tri akhirnya resmi menamatkan studinya dengan gelar Ahli Madya Bisnis. Ia akan diwisuda pada periode II tahun akademik 2025/2026, Minggu, 28 September 2025.