Sarapan gratis selama periode Ujian Tengah Semester (UTS) ganjil tahun ajaran 2025/2026. Foto UGM.
EDUKASIA.ID - Menjelang dan selama periode Ujian Tengah Semester (UTS) ganjil tahun ajaran 2025/2026, sejumlah fakultas di . Universitas Gadjah Mada (UGM) menghadirkan cara unik untuk mendukung mahasiswanya. Tak hanya fokus pada akademik, mereka juga menyiapkan berbagai program yang memperhatikan kesejahteraan dan semangat belajar mahasiswa di masa ujian.
Salah satu inisiatif datang dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM lewat program “Mood Booster” yang diinisiasi oleh Career and Student Development Unit (CSDU). Program ini digelar khusus selama UTS pada 16–17 Oktober 2025, dengan menghadirkan sarapan gratis dan layanan konsultasi psikologis.
Wakil Dekan FEB UGM Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Bayu Sutikno, S.E., M.S.M., Ph.D., menjelaskan bahwa Mood Booster menjadi bagian dari upaya fakultas menjaga semangat mahasiswa selama ujian.
“Mood Booster di FEB UGM adalah bagian dari upaya kami agar mahasiswa bahagia dan enjoy dalam menjalani ujian baik UTS dan UAS,” ujarnya di FEB UGM, Kamis, 9 Oktober 2025.
Menurut Bayu, selama program berlangsung, sebanyak 150 porsi makanan disediakan setiap hari dengan menu yang berbeda. Variasi menu tersebut disusun berdasarkan survei preferensi mahasiswa yang dilakukan oleh tim Peer Support.
“Kami berharap mahasiswa menjalani ujian dengan gembira dan sukses mendapatkan nilai terbaik dan zero tolerance terhadap kecurangan,” tambahnya.
Tak hanya sarapan bergizi, FEB juga membuka layanan konsultasi gratis bagi mahasiswa yang mengalami stres, cemas, atau tekanan menjelang ujian. Psikolog CSDU FEB UGM, Anisa Yuliandri, S.Psi., M.Psi., Psikolog, mengatakan program kali ini mengusung tagline “Special Support For You” sebagai bentuk dukungan fakultas bagi mahasiswa.
“Tagline ini sebagai bentuk dukungan bagi mahasiswa FEB UGM agar tetap bersemangat dan mampu menjaga keseimbangan diri di tengah padatnya ujian,” jelas Anisa.
Ia menuturkan, masa ujian sering kali menjadi periode yang penuh tekanan. Karena itu, kehadiran program semacam ini diharapkan bisa membantu mahasiswa tetap tenang dan fokus.
“Kami berharap melalui program Mood Booster, mahasiswa dapat merasa dihargai dan mendapatkan dukungan selama ujian. Ini dapat menjadi dorongan positif yang membantu mahasiswa mencapai performa akademik lebih optimal,” paparnya.
Mahasiswa pun menyambut antusias program ini. Muhammad Adam, mahasiswa Akuntansi angkatan 2023, mengaku sangat terbantu dengan adanya sarapan gratis tersebut.
“Saya merasa sangat terbantu dengan program ini dalam meningkatkan semangat dalam mengerjakan ujian di pagi hari,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Andrea Uli S.Y. Napitupulu, mahasiswa Manajemen angkatan 2025, yang menilai program ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa dengan aktivitas padat.
“Sebagai mahasiswa, kadang tidak sempat untuk menyiapkan sarapan apalagi ada banyak pengeluaran. Semoga program ini dapat berlanjut seterusnya karena dapat menjadi penyemangat mahasiswa untuk belajar menghadapi ujian,” tuturnya.
Sementara itu, dukungan serupa juga datang dari Fakultas Peternakan (Fapet) UGM. Selama UTS Semester Gasal yang berlangsung 6–14 Oktober 2025, Fapet membagikan telur gratis kepada mahasiswa yang mengikuti ujian.
Kepala Kantor Administrasi (KKA) Fapet UGM, Nurma Diani, S.Pd., MBA., mengatakan program ini menjadi bentuk perhatian fakultas terhadap kesehatan dan kesejahteraan mahasiswa.
“Dengan program pemberian telur seperti ini mahasiswa bisa lebih tenang dan nyaman saat mengikuti ujian,” ujarnya.
Menurut Nurma, telur merupakan produk peternakan bergizi yang cocok dikonsumsi sebelum ujian. Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi ajang promosi produk peternakan kepada mahasiswa.
“Program pembagian telur ini juga sebagai bentuk promosi produk peternakan sekaligus mengedukasi secara tidak langsung kepada mahasiswa tentang pentingnya konsumsi protein hewani yang terjangkau dan menyehatkan,” ucapnya.
Mahasiswa Fapet pun menyambut baik inisiatif ini. Ataya dan Adnan, mahasiswa angkatan 2023, mengaku senang menerima telur gratis sebelum ujian.
“Senang lah. Enak ini rasanya dan bisa buat ganti sarapan juga,” kata Ataya.
Kepala Kantor Administrasi (KKA) Fapet UGM, Nurma Diani, S.Pd., MBA., mengatakan program ini menjadi bentuk perhatian fakultas terhadap kesehatan dan kesejahteraan mahasiswa.
“Dengan program pemberian telur seperti ini mahasiswa bisa lebih tenang dan nyaman saat mengikuti ujian,” ujarnya.
Menurut Nurma, telur merupakan produk peternakan bergizi yang cocok dikonsumsi sebelum ujian. Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi ajang promosi produk peternakan kepada mahasiswa.
“Program pembagian telur ini juga sebagai bentuk promosi produk peternakan sekaligus mengedukasi secara tidak langsung kepada mahasiswa tentang pentingnya konsumsi protein hewani yang terjangkau dan menyehatkan,” ucapnya.
Mahasiswa Fapet pun menyambut baik inisiatif ini. Ataya dan Adnan, mahasiswa angkatan 2023, mengaku senang menerima telur gratis sebelum ujian.
“Senang lah. Enak ini rasanya dan bisa buat ganti sarapan juga,” kata Ataya.
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.