Pengarang novel “Ting! Inbox Bu Guru,” S Rahma, menjelaskan isi novelnya saat bedah buku di perpustakaan Unugiri, umat 21 November 2025. Foto ist.
Bojonegoro. EDUKASIA.ID - Menyambut Hari Guru Nasional (HGN) 25 November, Perpustakaan Universitas Islam Sunan Giri (Unugiri) Bojonegoro mengadakan bedah buku karya alumni Prodi Pendidikan Agama Islam angkatan 2020, Siti Rahmawati, di ruang perpustakaan Unugiri, Jumat 21 November 2025.
Dengan dengan nama pena S Rahma, Rahmawati yang berprofesi guru RA Hidayatul Mubtadiin Tuban memberi judul karyanya yaitu “Ting! Inbox Bu Guru.”
Dalam kesemoatan itu, Direktur Kelembagaan, Alumni dan Sumber Daya Manusia (KAS) Unugiri, M. Tsaqibul Fikri menyampaikan, di Kemdiktisaintek kehadiran mahasiswa itu dituntut memiliki dampak baik di masyarakat secara langsung, kemudian kepada sesama mahasiswa, hingga mampu menghasilkan prestasi.
“Hari ini kita membuktikan, bila Unugiri juga memiliki lulusan yang berdampak,” tegas Tsaqibul Fikri .
Ditambahkannya, produktivitas mahasiswa membuat buku akan meninggalkan nama dalam hal ini karya atau sebuah hal yang baik. Sehingga dari karya yang dihasilkan tersebut, akan memberi dampak positif bagi siapapun (rahmatan lil ‘alamin).
“Perlu diingat, gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggal belang, dan manusia mati meninggalkan nama,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bojonegoro, Titis Anganten Wiyanti, mewakili Kepala Dinas, mengapresiasi kegiatan bedah buku yang dilakukan Perpustakaan Unugiri.
Menurutnya, ketika buku dibedah, akan memunculkan berpikir analitis, kritis, tentang buku perihal nilai positif apa yang bisa diambil.
“Bagi penulis buku, akan menjadi masukan membangun untuk menghasilkan buku-buku berikutnya,” ucapnya.
Titis juga menjelaskan, bila kehadiran perpustakaan di Unugiri bisa digunakan oleh mahasiswa untuk menyelesaikan perihal karya tulisan apapun. Terlebih, menjadi suatu kebanggaan bila mahasiswa bisa menghasilkan buku, karena bisa dinikmati orang sesudahnya.
“Kalau sudah meninggal begitu, karya kita lho masih bisa dibaca,” terangnya.
Lahir dari Event Menulis
Sang penulis, S Rahma dalam paparannya menjelaskan, novel “Ting! Inbox Guru” yang dicetak Oktober 2025 ini, lahir dari mengikuti event menulis salah satu penerbit selama 30 hari.
“Full non stop menulis selama sebulan,” ucap S Rahma
Dara yang sebelumnya juga telah menulis novel “Dua Bulan Setelah Hujan Bulan Juni” pada Juli 2025 itu, selain menyampaikan isi novel, juga menyampaikan enam tips produktif menulis mulai dari menjadikan menulis sebagai prioritas, tetap menulis meski tidak mood, ikut event menulis, menetapkan target harian menulis, serta memperbanyak membaca dan mencatat ide manakala muncul di mana saja.
Perihal mata kuliah yang menginspirasi menulis, Rahma menyebut bila hal itu diperolah dari mata kuliah jurnalistik.
Menurutnya, belajar jurnalistik itu selain melatih kepekaan hal kecil yang terjadi di sekitar kita, juga mengajarkan cara menulis yang efektif serta keterampilan mengobservasi karakter dan suasana.
“Jurnalistik itu membuat saya belajar mengamati orang, kebiasaan, percakapan, dan detail kecil, yang itu sangat membantu menulis tokoh,” pungkasnya.
Salah satu mahasiswa dari Prodi PAI, Alvia Nadzirotun Nafi'ah, mengatakan bila kegiatan bedah buku yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Unugiri menjadi jembatan isnpiratif dirinya menjadi penulis untuk kemudian diterbitkan menjadi buku.
Kepada Perpustakaan Unugiri, Alvia juga berharap semakin digiatkan kegiatan bulanan bedah buku, seminar literasi, serta mengadakan sahabat perpustakaan untuk mendekatkan mahasiswa dengan perpustakaan.
“Saya berharap semakin banyak event di Perpustakaan Unugiri,” pintanya.



.png)



Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.