Kemendikdasmen Kucurkan Bantuan Rp25 Juta untuk 7 Sekolah Terdampak di Sumbar

Ma'rifah Nugraha
0
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti. Foto Kemendikdasmen.

SumatraBarat. EDUKASIA.ID - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti memulai kunjungan kerjanya di Sumatra Barat dengan menyalurkan bantuan pendidikan bagi sekolah-sekolah yang terdampak bencana. 

Salah satu lokasi yang ia datangi adalah SMA Negeri 1 Batang Anai, Padang Pariaman, yang mengalami kerusakan imbas banjir dan longsor.

Saat meninjau sekolah, Mendikdasmen mengecek langsung ruang kelas, fasilitas belajar yang terpapar lumpur, hingga mendengarkan laporan kebutuhan pemulihan dari pihak sekolah. Di sela kunjungan, ia menyampaikan keprihatinan atas bencana yang terjadi.

“Kami menyampaikan belangsungkawa yang mendalam atas bencana yang melanda di Sumatra Barat. Di sekolah ini kami melihat mulai proses pembersihan, dan kami serahkan langsung bantuan bagi siswa dan guru yang terkena dampak, serta bantuan untuk pembersihan sekolah. Semoga sekolah dapat segera selesai pembersihannya,” tutur Mendikdasmen, di SMA Negeri 1 Batang Anai, Padang Pariaman, Sumatra Barat, 4 Desember 2025.

Bantuan yang diserahkan cukup beragam. Untuk siswa, Kemendikdasmen memberikan school kit bagi 100 anak. Untuk para guru yang terdampak, disalurkan family kit serta bantuan dana Rp20 juta untuk 10 orang (masing-masing Rp2 juta). Sekolah juga menerima dukungan pemulihan sebesar Rp25 juta. Selain itu, keluarga seorang siswa SMP yang meninggal turut memperoleh santunan Rp5 juta.

Tidak hanya SMAN 1 Batang Anai, enam sekolah lain di wilayah Padang juga mendapat kucuran bantuan pemulihan dengan nilai serupa, yakni masing-masing Rp25 juta. Totalnya, seluruh dukungan diarahkan untuk memastikan kegiatan belajar bisa kembali berjalan aman dan layak.

Mendikdasmen menegaskan pemulihan layanan pendidikan menjadi fokus utama. Ia menyebut kementerian terus mengirimkan kebutuhan pembelajaran darurat ke berbagai titik terdampak agar proses belajar tidak terhenti lama.

Merujuk data per 4 Desember 2024, bantuan awal Kemendikdasmen untuk wilayah Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh mencakup bantuan operasional tanggap darurat sebesar Rp6,4 miliar, santunan untuk siswa dan guru yang meninggal maupun dirawat senilai Rp293 juta, 10 ribu school kit, 700 family kit, 74 tenda sekolah darurat, tiga unit Starlink, hingga 1.500 paket makanan ringan untuk anak.

Posting Komentar

0 Komentar

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top