Peringatan Hari Guru Nasional Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2025 di Balairung Rudini, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Selasa, 9 Desember 2025. Foto Pemprov Jabar.
Sumedang. EDUKASIA.ID - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyoroti pentingnya pendidikan berbasis alam dalam sistem belajar sekolah. Menurutnya, ruang terbuka seharusnya menjadi bagian utama dari pengalaman belajar siswa.
“Yang harus diajarin ke anak-anak kita hari ini adalah kembali sekolah itu bukan hanya ruang kelas yang digunakan, tetapi ruang alam terbuka sebagai dasar pembentukan pendidikan,” jelasnya pada Peringatan Hari Guru Nasional Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2025 di Balairung Rudini, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Selasa, 9 Desember 2025.
Dedi mendorong agar sekolah menyediakan satu hari dalam sepekan khusus untuk belajar di luar kelas. Ia menilai metode ini dapat mengembalikan kedekatan anak dengan lingkungan di sekitarnya.
“Membersihkan sungai, menanam pohon, hingga belajar memasak merupakan beberapa kegiatan yang dapat dilaksanakan siswa di alam terbuka. Dengan begitu, anak-anak Indonesia mencintai tanah airnya,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa banyak anak masa kini tidak lagi memiliki hubungan dengan alam karena hidupnya dipenuhi aktivitas digital.
“Problem anak-anak kita hari ini apa? Dia tidak mengenal tanahnya. Sejak lahir kakinya tidak pernah menginjak bumi, tidak pernah berlari di pematang sawah, tidak pernah berenang di sungai, dan menghabiskan waktu hanya dengan gawai,” tuturnya.
Selain pendidikan alam, Dedi juga menilai kegiatan kepanduan perlu kembali diperkuat. Ia meminta agar perkemahan Pramuka digiatkan lagi dan bekerja sama dengan TNI-Polri untuk pembinaan.
“Perkemahan-perkemahan harus dihidupkan lagi, kerja sama TNI Polri menjadi pembimbingnya,” katanya.



.png)



Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.