Semarang. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Semarang belum lama ini meloloskan doktor termuda yang belum genap berusia 30 tahun.
Adalah Nidya Rena Benita Sihombing, peraih gelar Doktor Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro yang pada Ujian Tertutup yang dilaksanakan 20 Februari 2020 usianya baru 29 tahun 6 bulan
Pada Ujian Tertutupnya, Nydia menyampaikan disertasi dengan judul “Elucidating the Genetic Underpinnings of Intelectual Disability and Multiple Congenital Anomalies in Indonesia” (Analisis Faktor Genetik pada Disabilitas Intelektual dan Anomali Kongenital Multipel di Indonesia).
Nidya RB Sihombing meraih gelar Doktor melalui program beasiswa PMDSU (Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul) batch 2 dan sekaligus menjadi Doktor Termuda Pertama Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Promotor doktor termuda ini adalah Prof. dr. Sultana MH Faradz, PhD. Adapun co-promotor dari institusi mitra yaitu Prof. Hans van Bokhoven, PhD dari Radboud University Medical Centre, Nijmegen, Belanda. Sedangkan co-promotor dari Undip yaitu Prof. Dr. dr. Tri Indah Winarni, MSi.Med, PA.
Penulis: Arju Ridlallah
Sumber: undip.ac.id
