Foto: ist
Dalam Lokakarya tersebut menghadirkan Riky Arief Rahman atau yang kerap dipanggil dengan Kang Oet. Sosok penata artistik berpengalaman yang telah menyumbangkan bakatnya di Festival Teater Mahasiswa Nasional dan menjadi asisten penata artistik pada Event Olahraga Nasional (PON) XIX tahun 2017.
Riky memaparkan delapan jenis tata artistik yang harus hadir di sebuah panggung untuk menciptakan artistik yang baik dan memukau.
Jenis tata artistik tersebut mencakup stage, stage properti, properti kecil, hands props, rias/make up, busana/kostum, lighting, dan penata musik.
Setiap jenis tata artistik memiliki peran dan fungsi masing-masing untuk menciptakan suasana dan kesan yang mendalam bagi penonton.
"Panggung bukan hanya tempat, tapi suatu kanvas di mana kita menggambar kisah. Setiap elemen harus berkontribusi untuk menciptakan artistik yang unik," ungkap Riky, memberikan penekanan pada pentingnya setiap elemen tata artistik.
Selain memberikan contoh bagaimana properti kecil dan hands props dapat secara efektif mengisi properti besar atau properti panggung, dia juga memberikan contoh konkret, menjelaskan bagaimana properti kecil dapat membantu membangun suasana dan memahamkan penonton tanpa kehadiran aktor melalui penciptaan penggambaran yang jelas tentang lingkungan atau situasi tertentu.
Dia juga menyoroti peran penting penata musik dalam memberikan nuansa dan mendukung ritme pertunjukan.
Peserta lokakarya diajak untuk lebih memahami keunikan dan peran masing-masing jenis tata artistik untuk mencapai tingkat kesuksesan yang maksimal di dunia seni pertunjukan.
