Optimalkan Pengawasan, Itjen Kemenag Koordinasi dengan Bimas Buddha"

FGD Kordinasi dan Sinkronisasi Pengawasan Tahun 2024 Inspektorat Wilayah II. Foto: ist

Jakarta. EDUKASIA.ID - Inspektorat Jenderal Kementerian Agama terus mengoptimalkan pengawasan untuk memastikan bahwa lembaga-lembaga pendidikan dan keagamaan di Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha (Bimas Buddha) memiliki akses yang lebih luas dan mutu yang meningkat.

Ruchman Basori, Inspektur Wilayah II, menyatakan bahwa koordinasi dan sinkronisasi pengawasan tahun 2024 diselenggarakan untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, sistematis, berdampak, dan nilai tambah dari pengawasan Itjen.

"Koordinasi dan sinkronisasi menjadi sarana untuk menangani masalah dalam meningkatkan peran pengawasan, pendampingan, pembinaan, evaluasi, dan audit di Inspektorat Jenderal," tambah Ruchman, yang juga merupakan kandidat doktor Universitas Negeri Semarang. Selasa (27/03/2024) di Jakarta.

Dalam Forum Group Discussion (FGD), dibahas isu-isu terkait fungsi pendidikan, seperti kebutuhan dan distribusi guru, bantuan pendidikan KIP kuliah, sarana dan prasarana pendidikan, bantuan penulisan karya ilmiah, akreditasi, dan penegerian dhamma sekha, serta kebutuhan anggaran.

Pembahasan keagamaan mencakup peningkatan harmonisasi keagamaan, lembaga dana sosial (dana paramitha), pemasangan catra candi Borobudur, dan lainnya.

Ruchman berharap agar layanan keagamaan di Ditjen Bimas Buddha dapat berjalan optimal, meningkatkan kualitas umat, dan mendorong perluasan akses serta peningkatan mutu lembaga-lembaga pendidikan keagamaan, mulai dari tingkat PAUD hingga pendidikan tinggi di lingkungan Bimas Buddha.

Sesditjen Bimas Buddha, Triroso, mengucapkan terima kasih karena dilibatkan dalam koordinasi dan sinkronisasi oleh Itwil II Inspektorat Jenderal untuk mendapatkan masukan perluasan akses dan peningkatan mutu dalam pendidikan keagamaan.

Triroso menjelaskan bahwa anggaran Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama untuk Tahun Anggaran 2024 mencapai Rp. 203,970,038,000,-. Dana tersebut dialokasikan untuk layanan keagamaan sebesar Rp. 73.930,642,000,- dan layanan pendidikan sebesar Rp. 130.039,396,000,-.

Acara koordinasi dan sinkronisasi dihadiri oleh Sesditjen Triroso, Kasubdit Penyuluhan Andi Dela Yunianto, Kabag Keuangan Suwanto, para Kasubbag, dan Jabatan Fungsional lainnya. Dari Itwil II Inspektorat Jenderal, hadir para Dalnis sekaligus Auditor Madya Akhmad Harianto, Melia Fauziyah, Mahmudah, M. Farid Makruf, Erma Agustini, Tukhfaturrosyid, Luly Achriyani, dan Wawan Saiful Bahri, serta para Ketua Tim sekaligus Auditor Muda, Kasubbag TU Itwil II Titik Purwanti, beserta pegawai lainnya.

buttons=(Accept !) days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top