Makna Filosofis di Balik Seragam Batik Korpri

Ma'rifah Nugraha
0
Makna batik Korpri. Foto Korpri Jogjakarta

EDUKASIA.ID - Taukah Anda terkait Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri)? Melansir laman Kemenparekraf, Korpri dibentuk pada 29 November 1971 melalui Keputusan Presiden RI Nomor 82 Tahun 1971.

Tujuan korpri adalah menjaga stabilitas politik dan sosial yang dinamis, serta menjadi kekuatan pendukung pemerintahan dalam mencapai tujuan nasional.

Adapun aalah satu ciri paling ikonik dari Korpri adalah seragam batiknya. Meski sering terlihat hanya sebagai pakaian kerja formal, ternyata seragam ini punya filosofi mendalam, lho.

Filosofi Seragam Batik Korpri

Desain seragam batik Korpri terbaru mengusung tema Bhumi, Nusa, Segara. Masing-masing unsur ini punya makna tersendiri:
  • Bhumi (warna emas): Melambangkan kesuburan tanah Nusantara serta pembangunan yang berpijak pada prinsip lingkungan hidup.
  • Nusa (biru muda): Menggambarkan pulau-pulau Indonesia dan udara bersih yang menjadi cita-cita hidup sehat dan harmonis.
  • Segara (biru laut): Mewakili lautan Indonesia sebagai negara maritim yang luas dan kaya sumber daya.
Tak hanya filosofinya yang kuat, motif batiknya juga kaya budaya. Desainnya memadukan unsur lokal dari berbagai penjuru Indonesia, seperti motif Aceh dari Sumatra, kawung dari Jawa, tato tubuh khas Kalimantan, pa tedong (kepala kerbau) dari Sulawesi, serta burung Cenderawasih dari Papua. Ini mencerminkan semangat kebhinekaan dalam satu organisasi.

Aturan Pakai Seragam Batik Korpri

Anggota Korpri wajib memakai seragam ini di beberapa kegiatan formal, seperti:
  • Upacara HUT Korpri (29 November)
  • Upacara rutin tanggal 17 setiap bulan
  • Hari-hari besar nasional
  • Rapat dan pertemuan resmi Korpri
Untuk pria, model seragamnya berupa kemeja lengan panjang dengan kerah berdiri dan lima kancing tertutup.

Sementara untuk wanita, bentuknya seperti blus dengan kerah terbuka dan empat kancing. Wanita yang tidak berjilbab boleh mengenakan rok selutut, sedangkan yang berjilbab memakai jilbab berwarna biru tua.

Lambang Korpri, Karya Pelukis Aming Prayitno

Selain seragamnya, lambang Korpri juga punya cerita sendiri. Lambang ini diciptakan oleh Aming Prayitno, seorang dosen seni rupa asal Surakarta yang mengajar di ISI Yogyakarta. Dalam lomba desain lambang Korpri, karyanya terpilih sebagai pemenang oleh Menteri Dalam Negeri saat itu, Amir Machmud.

Lambang ini terdiri dari:
  • Pohon dengan 17 ranting, 8 dahan, dan 45 daun yang merujuk pada tanggal kemerdekaan RI: 17-8-1945. Simbol ini menegaskan peran PNS sebagai pelindung negara sejak awal berdirinya Indonesia.
  • Rumah berbentuk balairung dengan lima tiang, melambangkan tempat pemersatu anggota Korpri dan semangat kebangsaan berdasarkan Pancasila.
  • Sayap besar dan kuat yang menggambarkan pengabdian dan semangat profesionalisme para anggotanya.
Nah, itulah ulasan tentang Hari Korpri dan filosofi di balik seragam batiknya.

Posting Komentar

0 Komentar

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top