Penulis: Ma'rifah Nugraha
Di wilayah Ngaliyan Kota Semarang, ada salah satu lembaga yang menjadi pilihan tepat untuk mewujudkan peserta didik yang berakhlak mulia dan berbakat, yakni Kelompok bermain-Raudhatul Athfal (KB-RA) Masjid Al-Azhar Permata Puri, Ngaliyan Semarang.
Lembaga pendidikan yang terletak di Jalan Bukit Barisan, Bringin, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah ini juga menawarkan fasilitas pembelajaran yang berorientasi pada penerapan nilai-nilai Islami.
Kepala KB-RA Masjid Al Azhar, Aslahul Munif, mengatakan, ada banyak metode pembelajaran yang tersedia bagi peserta didik usia dini, dengan tetap menekankan pendidikan keislaman.
"KB-RA ini dibawah naungan Kementerian Agama (Kemenag), jadi kita mengusung nilai-nilai Islami sebagai dasar untuk pengembangan karakter peserta didik,’’ terangnya saat ditemui tim Edukasia.id, Senin (4/3/2024).
Menurutnya, pendidikan agama Islam sangat diperlukan karena menjadi landasan utama karakter dan koridor akhlak peserta didik.
"Setiap hari peserta didik diajarkan hafalan surat pendek, doa harian, asmaul husna, hafalan hadist, praktik sholat, dan sholawat," jelasnya.
Ia menuturkan, masa kanak-kanak merupakan usia emas atau golden age. Sehingga, penanaman pendidikan agama Islam melalui hafalan akan lebih efektif dilakukan sejak dini.
Selain ilmu pendidikan agama Islam, KB-RA Masjid Al Azhar juga memiliki program unggulan berupa ekstrakurikuler.
Ekstrakulikuler tersebut diantaranya adalah drumband, mewarnai, dan menari.
Ia mengatakan, semua peserta didik mengikuti ketiga ekstrakulikuler tersebut. Tujuannya adalah untuk mengetahui sekaligus mengembangkan bakat minat dari masing-masing peserta didik.
"Jadi selain mencetak generasi muda Islami, kita juga berupaya mencetak generasi yang berbakat," tandasnya mengakhiri.
