6 Perbedaan Universitas dan Politeknik, Cari Tahu Yuk!

Ma'rifah Nugraha
0
Ilustrasi. Foto: Freepik.

EDUKASIA.ID - Bagi Anda yang sedang bersiap melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, wajar apabila muncul kebingungan hendak ke universitas atau politeknik.

Sebenarnya, keduanya sama-sama institusi pendidikan tinggi yang bagus, namun punya pendekatan dan fokus yang berbeda.

Nah, agar Anda tidak salah langkah, mari kita bahas apa saja perbedaan utama antara universitas dan politeknik.

Merangkum laman Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, berikut perbedaannya:

1. Jenis Lembaga dan Fokus Pendidikan

Universitas adalah lembaga pendidikan tinggi yang menawarkan beragam program studi dari berbagai rumpun ilmu, mulai dari kedokteran, teknik, ekonomi, hingga ilmu sosial. Universitas umumnya menyediakan jenjang pendidikan dari Sarjana (S1), Magister (S2), hingga Doktoral (S3).

Sementara politeknik merupakan lembaga pendidikan tinggi yang lebih fokus pada praktik dibanding teori. Politeknik menerapkan sistem pendidikan vokasi, dengan tujuan menghasilkan lulusan yang siap kerja dan punya keterampilan teknis sesuai kebutuhan industri. Jenjang pendidikannya biasanya D3 dan D4.

2. Pengambilan Sistem Mata Kuliah (SKS)

Baik universitas maupun politeknik sama-sama menggunakan sistem SKS (Satuan Kredit Semester), tapi cara pengelolaannya berbeda.

Di universitas, mahasiswa diberi kebebasan menyusun jadwal kuliah sesuai jumlah SKS yang diambil, bahkan bisa memilih mata kuliah tertentu sesuai minat dan rencana karier.

Sebaliknya, di politeknik, semua mata kuliah sudah disusun secara tetap oleh institusi. Mahasiswa tinggal mengikuti kurikulum yang telah ditentukan tanpa bisa memilih sendiri.

3. Kurikulum dan Pendekatan Belajar

Kurikulum universitas lebih bersifat teoritis dan akademis. Mahasiswa didorong untuk berpikir kritis, melakukan penelitian, dan memahami konsep-konsep ilmiah secara mendalam.

Sedangkan di politeknik, kurikulumnya lebih spesifik dan terarah pada penerapan keterampilan di bidang tertentu. Sebagian besar waktu perkuliahan dihabiskan untuk praktik, magang, dan proyek lapangan.

4. Opsi Karier

Lulusan universitas biasanya punya banyak opsi karier. Mereka bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi, menjadi dosen atau peneliti, masuk ke sektor profesional, atau bahkan merintis usaha sendiri.

Sementara itu, lulusan politeknik umumnya sudah disiapkan untuk langsung masuk ke dunia kerja dengan keterampilan praktis yang sesuai kebutuhan industri. Banyak dari mereka yang cepat terserap oleh pasar kerja karena dinilai sudah siap kerja.

Namun perlu diingat, keberhasilan karier tidak hanya ditentukan oleh jenis institusi. Pengalaman, kemampuan, dan keinginan terus belajar juga punya peran besar dalam kesuksesan di dunia kerja.

5. Perolehan Gelar

Gelar akademik yang diperoleh juga berbeda. Di universitas, lulusan S1 akan mendapatkan gelar sarjana (misalnya S.T., S.E., atau S.H.), sedangkan lulusan D3 mendapat gelar Ahli Madya (A.Md.).

Lulusan politeknik di jenjang D3 juga mendapat gelar A.Md., tetapi untuk D4 atau Sarjana Terapan, gelar yang diperoleh adalah S.Tr. (Sarjana Terapan), seperti S.Tr.Kom atau S.Tr.T.

6. Durasi Studi

Program S1 di universitas umumnya ditempuh selama 4 tahun, dengan beban SKS yang lebih banyak dan fokus pada riset atau skripsi di akhir masa studi.

Sementara itu, program D3 di politeknik biasanya ditempuh dalam waktu 3 tahun, dan program D4 (Sarjana Terapan) berlangsung sekitar 4 tahun serupa dengan S1, tapi dengan lebih banyak kegiatan praktik dan magang.

Jadi, apakah Anda sudah menentukan pilihan setelah membaca ulasan di atas? Semoga pilihan Anda mengantarkan pada kesuksesan ya!

Posting Komentar

0 Komentar

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top