Apa Itu Sejarah? Yuk Kenali Makna, Ciri, dan Sumber-Sumbernya

Redaksi
0

Ilustrasi Sejarah. Foto: Freepik.

EDUKASIA.ID - Ketika kita mendengar kata "sejarah", mungkin yang terlintas di benak adalah cerita masa lalu, tokoh besar, atau peristiwa penting dunia. 

Tapi tahukah kamu, secara etimologis, kata “sejarah” berasal dari bahasa Arab syajaratun yang berarti “pohon kayu”? 

Dalam konteks ini, pohon kayu menggambarkan suatu pertumbuhan atau perkembangan yang berkesinambungan, seperti rangkaian peristiwa yang terus terhubung dari masa ke masa.

Sejarah bukan sekadar cerita lama yang usang. Ia punya ciri khas yang membuatnya istimewa. Pertama, sejarah itu unik, karena setiap peristiwa hanya terjadi sekali dan tidak bisa diulang. Kedua, ia abadi, karena peristiwa sejarah akan selalu dikenang dan tak berubah walau zaman berganti. Ketiga, sejarah itu penting, sebab pengaruhnya bisa sangat besar bagi kehidupan masyarakat.

Mengutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII terbitan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI (2023), berikut unsur-unsur sejarah dan sumbernya.

Unsur-Unsur dalam Sejarah

Untuk memahami sejarah secara menyeluruh, kita perlu mengenal unsur-unsurnya:
  • Ruang: Tempat terjadinya peristiwa sejarah. Misalnya, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang terjadi di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.
  • Waktu: Kapan peristiwa terjadi, yang menjadi dasar kronologi sejarah.
  • Manusia: Tokoh atau pelaku peristiwa sejarah, karena tanpa manusia, sejarah tak akan pernah tercipta.

Sumber-Sumber Sejarah 

1. Sumber Tertulis

Ini bisa berupa prasasti, silsilah, piagam, dokumen, catatan harian, surat kabar, memoar, hingga jurnal. Semua ini membantu merekam jejak sejarah secara konkret.

2. Sumber Benda (Artefak)

Misalnya candi, patung, senjata, pakaian perang, lukisan, bahkan peta dan sidik jari. Benda-benda ini memberikan gambaran visual tentang masa lalu.

3. Sumber Lisan

Ada dua jenis. Pertama, kesaksian langsung dari orang yang mengalami peristiwa sejarah (disebut oral history), biasanya diperoleh lewat wawancara. Kedua, tradisi lisan, seperti mitos, legenda, atau dongeng yang diwariskan secara turun-temurun.

Nah itulah informasi terkait sejarah disertai unsur dan sumbernya, semoga bermanfaat!

Posting Komentar

0 Komentar

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top