Biar Nggak Bingung Lagi, Ini Arti 5 Warna Tempat Sampah dan Jenisnya

Tempat sampah berwarna-warni (Foto: DLH Bengkulu Kota)

Edukasia.id - Tak sedikit orang yang masih bingung membedakan fungsi dari tempat sampah berwarna-warni yang sering terlihat di lingkungan sekolah, kantor, hingga ruang publik.

Padahal, membuang sampah sesuai jenis dan warnanya bisa membantu proses daur ulang dan mengurangi pencemaran lingkungan, lho!

Tempat sampah warna-warni ini bukan sekadar estetika, tapi punya fungsi penting. Umumnya dilengkapi juga dengan label atau keterangan jenis sampah yang boleh dibuang. 

Nah, biar makin paham, berikut penjelasan lima warna tempat sampah beserta fungsinya yang dilansir Edukasia.id dari DLH Bengkulu Kota:

1. Hijau – Sampah Organik

Warna hijau identik dengan alam, dan sesuai, tempat sampah ini diperuntukkan bagi sampah organik. Jenis sampah ini mudah terurai secara alami, seperti sisa makanan, kulit buah, daun, atau potongan rumput. Sampah dari tempat ini bisa diolah menjadi kompos, yang berguna untuk menyuburkan tanah.

2. Kuning – Sampah Anorganik Ringan

Warna kuning digunakan untuk sampah non-organik seperti plastik, kaleng, atau botol minuman. Sampah jenis ini sulit terurai, sehingga perlu dikumpulkan dan didaur ulang menjadi produk baru. Pengelolaan sampah kuning yang benar sangat membantu mengurangi beban tempat pembuangan akhir.

3. Merah – Sampah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

Tempat sampah berwarna merah menampung sampah berbahaya yang harus ditangani secara khusus. Contohnya: baterai bekas, lampu rusak, kemasan deterjen, atau obat nyamuk. Sampah B3 bisa mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan jika tidak dibuang pada tempatnya.

4. Biru – Sampah Kertas

Kalau kamu punya tumpukan kertas bekas, masukkan ke tempat sampah warna biru. Sampah kertas memang bisa terurai, tapi akan lebih bermanfaat jika didaur ulang menjadi kertas baru atau bahan kerajinan. Selain ramah lingkungan, juga mengurangi penebangan pohon.

5. Abu-abu – Sampah Residu

Tempat sampah warna abu-abu adalah tempat untuk sampah residu atau sisa yang tidak termasuk ke dalam empat kategori di atas. Biasanya terdiri dari popok bekas, pembalut, atau sampah lainnya yang tidak bisa diolah lagi dan harus dibuang ke TPA.

Itulah informasi terkait jenis-jenis tempat sampah berdasarkan warna dan fungsinya.
Dengan memahami perbedaannya, kita bisa mulai membuang sampah dengan lebih bijak dan bertanggung jawab. Yuk, mulai pilah sampah dari sekarang!