Kelola Keuangan Pribadi dengan Cermat, Ini Tipsnya!

Ilustrasi menabung. Foto: Freepik

EDUKASIA.ID - Masalah keuangan sebenarnya bisa diminimalkan jika kita mampu mengelolanya dengan baik. Salah satu langkah awal yang penting adalah dengan menyusun daftar pengeluaran secara terencana. 

Nah, menurut buku Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII terbitan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (2023), ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat menyusun anggaran keuangan pribadi. Berikut cara mengelola keuangan pribadi dengan cermat:

1. Bedakan antara Kebutuhan dan Keinginan

Hal paling mendasar dalam mengatur pengeluaran adalah membedakan mana yang benar-benar kita butuhkan dan mana yang hanya sekadar keinginan. 

Kebutuhan adalah hal yang harus dipenuhi demi kelangsungan hidup, seperti makan, tempat tinggal, dan pakaian. Sementara keinginan lebih bersifat tambahan dan dipengaruhi oleh faktor seperti gaya hidup, lingkungan, dan selera.

Contohnya, kita memang butuh makan, tapi bukan berarti harus selalu makan di restoran mahal. Makan makanan bergizi di rumah juga bisa memenuhi kebutuhan nutrisi tanpa membebani keuangan. Kebiasaan mengendalikan keinginan akan sangat membantu menjaga stabilitas ekonomi keluarga dan mencegah pengeluaran melebihi pemasukan.

2. Tetapkan Prioritas Pengeluaran

Menentukan skala prioritas dalam pengeluaran membantu kita lebih disiplin dalam mengelola uang. Biasanya, pengeluaran pokok meliputi biaya hidup sehari-hari seperti makanan, tagihan listrik dan air, kebutuhan internet, serta sandang. Setelah itu, cicilan utang dan premi asuransi juga perlu diperhitungkan.

Jika kamu memiliki kewajiban cicilan baik rumah, kendaraan, atau barang elektronik pastikan itu masuk dalam daftar prioritas. Begitu pula dengan premi asuransi, meskipun tidak semua orang memilikinya, tapi bagi yang punya, perlu dimasukkan dalam pengelolaan keuangan bulanan.

3. Hemat Tanpa Mengorbankan Kualits

Hemat bukan berarti pelit, tapi lebih kepada bagaimana kita bisa mencapai tujuan yang sama dengan cara yang lebih efisien. Misalnya, saat hendak bepergian dari Yogyakarta ke Jakarta, kamu bisa mencari tiket pesawat yang lebih terjangkau tanpa mengabaikan aspek keselamatan dan kenyamanan. Penghematan seperti ini, jika dilakukan secara konsisten, akan sangat membantu menjaga kondisi keuangan tetap sehat.

4. Biasakan Menabung Secara Teratur

Langkah bijak lainnya adalah membiasakan diri menabung setiap kali menerima penghasilan. Idealnya, sebelum uang digunakan untuk konsumsi, sebagian langsung dialokasikan untuk tabungan. Agar lebih aman, kamu bisa memisahkan rekening tabungan dan rekening belanja, supaya tidak tergoda untuk menggunakan dana simpanan untuk kebutuhan konsumtif.

5. Rencanakan Masa Depan

Memiliki tujuan jangka panjang seperti membeli rumah, melanjutkan pendidikan, atau mempersiapkan dana pensiun, akan membantu kita lebih fokus dan terukur dalam menyisihkan uang. Dengan perencanaan yang matang, kamu bisa memperkirakan berapa banyak yang perlu disimpan setiap bulan agar tujuan masa depan bisa tercapai.

Nah, dengan kebiasaan-kebiasaan ini, pengelolaan keuangan tidak hanya membantu menghindari krisis finansial, tapi juga membawa kita pada hidup yang lebih tenang dan seimbang. Semoga bermanfaat!