
Ilustrasi globalisasi. Foto: Freepik.
EDUKASIA.ID - Globalisasi merupakan kata yang sudah sering kita dengar sejak sekolah. Kendati demikian, apa sebenarnya pengertian globalisasi? Dan apa saja dampak negatif dari globalisasi?
Dikutip dari Buku Ilmu Pengetahuan Sosial terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kelas IX (2018), globalisasi adalah proses di mana dunia terasa semakin menyatu.
Lewat kemajuan teknologi, informasi, dan komunikasi, orang-orang dari berbagai negara kini bisa saling terhubung tanpa batas. Jarak dan waktu bukan lagi hambatan. Kita bisa belajar budaya luar, belanja produk dari negara lain, atau bahkan bekerja sama lintas negara hanya lewat internet.
Sebelumnya Edukasia.id sudah membahas globalisasi yang membawa banyak dampak positif. Tapi di balik itu, ada juga dampak negatif globalisasi yang perlu kita ketahui. Apa saja sih dampaknya? Yuk kita bahas satu per satu!
Kalau tidak disaring dengan bijak, westernisasi bisa membuat generasi muda melupakan nilai-nilai budaya bangsa sendiri. Yang lebih berbahaya, nasionalisme bisa mulai memudar, dan budaya asli makin tersisih.
Demoralisasi muncul karena norma sosial mulai ditinggalkan. Perilaku seperti korupsi, kebohongan, dan kekerasan bisa jadi “biasa” karena pengaruh lingkungan dan media.
Itulah beberapa dampak negatif globalisasi yang perlu kita waspadai. Semoga informasi ini bermanfaat!
Sebelumnya Edukasia.id sudah membahas globalisasi yang membawa banyak dampak positif. Tapi di balik itu, ada juga dampak negatif globalisasi yang perlu kita ketahui. Apa saja sih dampaknya? Yuk kita bahas satu per satu!
1. Westernisasi
Westernisasi adalah kecenderungan meniru gaya hidup Barat (seperti Eropa dan Amerika) karena dianggap lebih modern. Hal ini bisa terlihat dari gaya berpakaian, cara bicara, pilihan hiburan, hingga pola hidup konsumtif.Kalau tidak disaring dengan bijak, westernisasi bisa membuat generasi muda melupakan nilai-nilai budaya bangsa sendiri. Yang lebih berbahaya, nasionalisme bisa mulai memudar, dan budaya asli makin tersisih.
2. Demoralisasi
Dengan masuknya budaya luar yang tidak sesuai dengan nilai-nilai bangsa, terjadi penurunan moral di masyarakat. Hal ini ditandai dengan makin maraknya pergaulan bebas, kekerasan, bahkan tindak kriminal.Demoralisasi muncul karena norma sosial mulai ditinggalkan. Perilaku seperti korupsi, kebohongan, dan kekerasan bisa jadi “biasa” karena pengaruh lingkungan dan media.
3. Kesenjangan Sosial Ekonomi
Globalisasi kadang hanya menguntungkan sebagian kelompok masyarakat. Orang yang memiliki modal dan akses informasi lebih mudah berkembang, sementara yang lain tertinggal. Akibatnya, tercipta jurang yang dalam antara si kaya dan si miskin.4. Kriminalitas
Saat kesejahteraan tidak merata dan nilai moral menurun, angka kriminalitas pun meningkat. Mulai dari pencurian, penipuan, kekerasan, hingga kasus korupsi, semuanya menjadi cermin dari masalah sosial yang makin kompleks akibat globalisasi.5. Pencemaran Lingkungan
Industri dan perusahaan asing yang masuk ke suatu negara seringkali membawa teknologi canggih, tapi tidak selalu memperhatikan kelestarian lingkungan. Limbah pabrik, polusi udara, dan pencemaran air bisa mengancam kesehatan manusia dan ekosistem.6. Kenakalan Remaja
Remaja adalah kelompok yang paling mudah terpengaruh. Saat nilai dan norma diabaikan, kenakalan seperti tawuran, vandalisme, atau perilaku menyimpang lainnya bisa meningkat. Ini terjadi karena banyak remaja yang sedang mencari jati diri, tapi kurang arahan yang tepat.7. Individualisme
Salah satu dampak yang paling terasa adalah meningkatnya sikap individualis. Individualisme adalah sikap yang menempatkan kepentingan individu di atas kepentingan kelompok atau masyarakat.Itulah beberapa dampak negatif globalisasi yang perlu kita waspadai. Semoga informasi ini bermanfaat!
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.