Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/5). Foto: Setkab
Pengumuman tersebut disampaikan Kepala Negara dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/5). Presiden menyebut program ini menyasar anak-anak dari kelompok masyarakat ekonomi terbawah, yakni desil satu dan dua.
“Saya dapat laporan dari Menteri Sosial, baru datang dari Jawa Tengah. Beliau cerita, karena kita juga dalam waktu dekat akan buka minimal 100 sekolah berasrama yang dialamatkan untuk saudara-saudara kita, rakyat kita yang berada dalam kelompok ekonomi yang paling rendah, desil satu dan desil dua,” ujar Presiden.
Prabowo menegaskan bahwa program sekolah rakyat merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam memastikan pemerataan akses pendidikan bagi seluruh anak Indonesia. Ia mengapresiasi kerja cepat para menteri terkait, terutama Menteri Sosial serta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, yang menargetkan pelaksanaan awal program pada Juli mendatang.
“Bolak-balik saya katakan jangan dipaksa, berbuat, tapi kita tidak usah ngejar tanggal yang penting kita berbuat. Tapi mereka yakin mereka ingin mendapat hasil terbaik cepat, silakan. Tapi ujungnya nanti saya kira ini akan sangat dirasakan oleh orang yang paling bawah,” kata Prabowo.
Presiden juga menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah daerah terhadap program ini. Ia menyebut, lebih dari 200 bupati dan wali kota telah menyiapkan lahan sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan sekolah.
“Saya katakan, kalau Pemda siapkan lahan, kita bangun. Dan kita sudah siapkan anggaran APBN. Ternyata sambutannya lebih dari 200, ya Mensos, sudah siapkan lahan. Antara sekitar 5 hektare sampai 8 hektare, lumayan. Sekolah, SD, SMP, SMA, 5 hektare saya kira jarang tuh di Indonesia,” ungkap Presiden.
Pemerintah, lanjutnya, juga melakukan pemetaan titik pembangunan secara detail, dengan prioritas daerah-daerah berstatus kemiskinan tinggi. Prabowo berharap dalam dua hingga tiga pekan ke depan, desain final hingga alokasi anggaran dapat dirampungkan.
“Persiapannya sudah cukup matang. Ini saya kira akan dimatangkan 2-3 minggu lagi. Dan akan dilaksanakan dengan baik. Kita sudah merancang biaya pembangunan kampus tersebut. Yang cukup menurut saya hemat tapi bagus,” tutupnya.
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.