EDUKASIA.ID - Hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 resmi diumumkan. Selamat bagi peserta yang berhasil lolos. Bagi yang belum berhasil, jangan berkecil hati. Gagal dalam SNBT bukanlah akhir dari segalanya.
Kabar baik datang dari Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh yang membuka peluang emas bagi calon mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi melalui Jalur Mandiri Portofolio UTBK. Menariknya, jalur ini tidak memerlukan tes tambahan.
Peserta hanya perlu mengunggah sertifikat nilai UTBK tanpa perlu hadir langsung ke kampus atau mengikuti seleksi ulang.
Peserta hanya perlu mengunggah sertifikat nilai UTBK tanpa perlu hadir langsung ke kampus atau mengikuti seleksi ulang.
Ketua Admisi UIN Ar-Raniry, Muammar Yulian, mengatakan bahwa pendaftaran cukup dilakukan dengan mengunggah sertifikat UTBK.
“Cukup unggah sertifikat UTBK. Tidak perlu ikut seleksi tambahan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (29/5/2025).
Pendaftaran resmi akan dibuka pada 4 Juni 2025 pukul 15.00 WIB dan ditutup pada 2 Juli 2025. Proses pendaftaran dilakukan melalui laman resmi kampus.
Ada 16 Program Studi dan UKT Murah
Dijelaskan, terdapat 16 program studi unggulan yang ditawarkan melalui jalur ini dan terbuka bagi peserta dari seluruh Indonesia.“Ini menjadi peluang besar bagi mereka yang ingin kuliah di kampus Islam terkemuka di Aceh,” kata Muammar Yulian.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Muhammad Yasir Yusuf, menegaskan bahwa jalur ini merupakan bentuk komitmen UIN Ar-Raniry dalam memperluas akses pendidikan tinggi.
Kami, lanjutnya, ingin memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada generasi muda yang memiliki semangat belajar, termasuk mereka yang belum sempat memilih UIN Ar-Raniry pada seleksi nasional.
“Tenang saja, masuk lewat jalur Mandiri bukan berarti bayar mahal. UIN Ar-Raniry menerapkan sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang ditentukan berdasarkan kemampuan ekonomi orang tua,” jelasnya.
Ia menuturkan UKT dimulai dari Rp 400.000. Adapun rincian lengkap bisa dilihat di halaman Admisi kampus.
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.