Raafi Anak Buruh Bangunan Lolos UGM, Dapat UKT Nol Rupiah

Redaksi
0
Rahmad Raafi Saputra lulusan SMA Negeri 1 Sleman lolos SNBP 2025 tanpa tes ke Fakultas Kehutanan UGM. Foto UGM.

Yogyakarta. EDUKASIA.ID - Sore itu, Rahmad Raafi Saputra (18) masih ingat jelas. Ia keluar dari kamarnya sambil membawa ponsel dan berlari kecil ke arah teras rumah. Di sana, kedua orang tuanya sedang duduk santai. Tanpa berkata banyak, ia menunjukkan layar ponselnya pengumuman SNBP 2025.

“Bapak ibu terlihat senang, apalagi setelah tahu saya akan kuliah di UGM dengan UKT 0 rupiah,” kenang Raafi, Kamis, 12 Juni 2025.

Remaja asal Jalan Temulawak, Triharjo, Sleman itu dinyatakan lolos tanpa tes ke Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM). Bukan cuma lolos, ia juga mendapat keringanan biaya kuliah lewat program UKT Rp 0 alias gratis.

Ayahnya, Sukiman (60), yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan dengan penghasilan Rp 80 ribu per hari, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya.

“Apalagi pekerjaan ini tak menentu. Kadang ada, kadang tidak ada. Saya bersyukur Raffi diterima di UGM, semoga bisa kuliah dengan baik dan lancar,” tuturnya.

Raafi sangat paham kondisi ekonomi keluarganya. Ia tumbuh tanpa banyak menuntut, bahkan sejak kecil sudah terbiasa sekolah dekat rumah demi menghemat ongkos dan waktu.

Ia mengenyam pendidikan di SD Muhammadiyah Domban, lanjut ke SMP Negeri 2 Sleman, dan lulus dari SMA Negeri 1 Slemansemuanya tak jauh dari rumah. Raafi mengaku ini justru memberinya ruang untuk fokus belajar.

Selama bersekolah, ia selalu mencetak prestasi dan rutin menerima beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) dari pemerintah. Tapi, kekhawatiran soal masa depan sempat menghantuinya. Dengan kondisi keluarga seperti itu, ia ragu bisa lanjut kuliah tanpa bantuan beasiswa.

Namun, dari situlah tekadnya tumbuh. Sejak kelas X SMA, Raafi menargetkan diri untuk terus berprestasi. Ia aktif di berbagai lomba dan kegiatan sekolah, baik akademik maupun non-akademik.

Beberapa prestasinya:

  • Juara 3 Lomba Sesorah Festival Keistimewaan Yogyakarta
  • Duta Pekan Keselamatan Jalan (PKJ) tingkat Provinsi DIY
  • Juara 1 Paduan Suara PMR Tingkat Wira PMI Kabupaten Sleman
  • Juara 1 Pidato MTQ Kabupaten Sleman
Tak hanya itu, Raafi juga aktif berorganisasi. Ia pernah menjadi pengurus OSIS Pradiptatama SMA N 1 Sleman, anggota Peleton Inti, serta Paduan Suara Gita Pradiptatama.

Di tahun terakhir sekolah, Raafi bahkan menulis karya ilmiah untuk Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2024 bidang Fisika Terapan dan Rekayasa.

Judul tulisannya cukup ambisius, yakni "Membidik Paradigma Lingkungan Indonesia: Inovasi CARBONIX (Carbon Oxygen Nexus Integration Extractor) sebagai Konverter Karbon Dioksida (CO2) menjadi Oksigen (O2) dalam Upaya Mereduksi Efek Gas Rumah Kaca."

Ingin Menjadi Rimbawan

Soal alasan memilih Fakultas Kehutanan UGM, Raafi mengaku memang sejak lama tertarik pada isu lingkungan. Ia ingin jadi rimbawan dan bisa berkiprah di Kementerian Lingkungan Hidup atau sektor swasta.

“Negeri kita dikenal sebagai paru-paru dunia. Kita bisa belajar dari hutan dan bisa belajar tentang Indonesia. Kita prihatin hutan di Indonesia semakin menipis, kita sebagai generasi penerus harus dapat memastikan ekosistem global tetap terjaga dan seimbang,” jelasnya.

Posting Komentar

0 Komentar

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top