Kemenag Dorong Civitas Akademika Manfaatkan Beasiswa Indonesia Bangkit

Kegiatan sosialisasi BIB di hadapan civitas akademika UIN KH. Achmad Siddiq Jember, Rabu (28/5/2025). Foto Kemenag.

Jember. EDUKASIA.ID - Kementerian Agama (Kemenag) mendorong para dosen, guru, ustadz, kyai, pendeta, romo, tenaga kependidikan, hingga alumni untuk meningkatkan kualitas melalui studi lanjut dengan memanfaatkan program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB).

Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA) Sekretariat Jenderal Kemenag, Ruchman Basori, dalam kegiatan sosialisasi BIB di hadapan civitas akademika UIN KH. Achmad Siddiq Jember, Rabu (28/5/2025).

“Kualitas dosen, tendik dan mahasiswa adalah harga mati, beasiswa adalah piranti penting meningkatkan degree untuk menyambut Indonesia Emas 2045,” ujar Ruchman.

Alumni UIN Walisongo ini juga menyampaikan bahwa UIN KHAS Jember termasuk dalam 31 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang menjadi pilihan bagi calon awardee BIB. Namun, ia menekankan pentingnya memilih program studi dengan akreditasi Unggul atau A di UIN Jember.

“Saya berharap agar para pimpinan sampai ke Ketua Program Studi dan Sekretaris untuk secara pro aktif menginformasikan BIB kepada masyarakat, khususnya civitas akademika UIN Jember,” ujarnya di hadapan pimpinan kampus tersebut.

Lebih lanjut, Ruchman mengingatkan bahwa kesempatan seperti ini tidak datang dua kali. “Kesempatan tidak akan datang dua kali, maka manfaatkan BIB ini untuk menyambut perubahan demi perubahan yang cepat ini,” katanya.

Pendaftaran BIB Kemenag telah dibuka sejak 21 Maret 2025 dan akan ditutup pada 31 Mei 2025.

"Kami berharap BIB mampu menyasar Keluarga Besar Kemenag, sampai ke pelosok-pelosok, dan menjadi solusi terbaik di tengah keterbatasan ekonomi,” terang mantan aktivis 1998 ini.

Sambutan Positif dari Rektor UIN KHAS Jember

Rektor UIN KHAS Jember, Hepni Zain, menyambut positif kegiatan sosialisasi BIB yang dilaksanakan di kampusnya. Ia mendorong agar para dosen, tenaga kependidikan, dan alumni dapat memanfaatkan beasiswa ini.

“Dan kami akan sangat serius persiapkan menjadi Perguruan Tinggi Penyelenggara bagi para awardee yang memilih UIN Jember,” katanya.

Hepni menegaskan bahwa UIN KHAS Jember akan memaknai kehadiran BIB sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas institusi. 

“Dengan Akreditasi Institusi Unggul dan sudah banyak prodi yang unggul pula, kesempatan kami dapat bersaing dengan PTKIN bahkan PT lain di Indonesia,” tegasnya.

Tambahan informasi, hingga 28 Mei 2025, jumlah pendaftar BIB telah mencapai 5.000 orang dan diperkirakan akan terus bertambah hingga batas akhir pendaftaran. 

Pada tahun anggaran 2025, BIB menargetkan merekrut sekitar 1.000 awardee yang akan melanjutkan studi pada jenjang S1, S2, dan S3 di dalam negeri, serta S2 dan S3 di luar negeri.

Beasiswa Indonesia Bangkit merupakan program kolaboratif antara Kemenag RI dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang mencakup beasiswa penuh, mulai dari biaya pendaftaran, biaya kuliah, biaya hidup, buku, penulisan skripsi/tesis/disertasi, hingga tunjangan keluarga bagi mahasiswa S3.

Informasi lengkap mengenai program ini dapat diakses melalui laman resmi: https://beasiswa.kemenag.go.id/pendaftaran-penjadwalan/, sedangkan untuk pendaftaran dan pembuatan akun bisa melalui link: https://pendaftaran-beasiswa.kemenag.go.id/. (RB).