Teks Narasi: Pengertian, Jenis, Ciri-ciri, dan Struktur Lengkap

Redaksi
0
Ilustrasi. Foto Freepik.

EDUKASIA.ID - Anda mungkin sering mendengar istilah teks narasi, tapi apakah Anda sudah benar-benar paham apa maksudnya?

Nah, untuk mengetahui lebih lengkap tentang pengertian, ciri, hingga struktur teks narasi, simak ulasan berikut ini!

Menurut buku Bahasa Indonesia SMP Kelas IX dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2018), teks narasi adalah karangan yang berisi cerita tentang rangkaian peristiwa yang disusun secara kronologis. Peristiwa tersebut bisa jadi benar-benar terjadi, atau hanya khayalan. 

Tujuan teks narasi biasanya untuk menghibur Anda sebagai pembaca dengan menyajikan pengalaman estetis lewat kisah, baik fiksi maupun nonfiksi.

Contoh teks narasi yang sering Anda temui adalah cerpen, novel, dan cerita inspiratif. Cerita inspiratif biasanya berisi kisah perjuangan hidup seseorang yang memberikan pengaruh positif sehingga memotivasi orang lain untuk mengikuti jejaknya.

Ciri-ciri Teks Narasi yang Perlu Anda Ketahui

Sebuah teks disebut narasi jika memenuhi ciri-ciri berikut:

1. Berisi cerita, kisah, atau peristiwa dengan gaya bahasa naratif.

2. Memiliki alur yang jelas dari awal sampai akhir.

3. Terdapat konflik atau peristiwa penting dalam cerita.

4. Memiliki unsur pembentuk seperti tema, latar, alur, karakter, dan sudut pandang.

Unsur Kebahasaan dalam Teks Narasi

Dalam teks narasi, Anda akan menemukan penggunaan bahasa yang khas, antara lain:

1. Kata kiasan (metafora) yang membuat cerita lebih hidup, misalnya “raja siang” atau “tulang punggung.”

2. Kata kerja transitif dan intransitif, di mana kata kerja transitif membutuhkan objek, seperti “Saya makan jeruk,” sedangkan intransitif tidak, seperti “Momo jatuh.”

3. Penggunaan kata benda, sifat, frasa, atau klausa yang sesuai isi cerita.

4. Kata penghubung penanda urutan waktu agar alur cerita Anda mudah diikuti, seperti “pertama-tama,” “kemudian,” dan “akhirnya.”

Jenis-jenis Teks Narasi

Anda juga perlu tahu bahwa teks narasi dibagi menjadi:

1. Narasi Informatif, yang bertujuan menyampaikan informasi secara tepat tentang suatu kejadian.

2. Narasi Artistik, yang memberikan pengalaman estetis lewat cerita fiksi atau nonfiksi dengan bahasa kiasan.

3. Narasi Sugestif, yang menyampaikan maksud terselubung kepada pembaca atau pendengar.

Struktur Teks Narasi

Umumnya, teks narasi terdiri dari:

1. Orientasi, yaitu pengenalan waktu, tempat, tokoh, dan situasi cerita.

2. Komplikasi, bagian konflik atau masalah yang terjadi.

3. Resolusi, penyelesaian masalah atau konflik.

4. Reorientasi (opsional), sebagai penutup berisi pesan moral.

Semoga penjelasan ini membantu Anda memahami teks narasi dengan lebih baik ya!

Posting Komentar

0 Komentar

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top