Ucapan Apresiasi SMK PGRI Lubuklinggau pada Alumninya. Foto tangkap layar akun TikTok @SMK PGRI Lubuklinggau.
Akun SMK tersebut memberikan selamat pada alumninya, Yoga Saputra yang berasal dari jurusan Bisnis dan Pemasaran, atas diterimanya bekerja di Alfamart Kota Palembang.
Dalam captionnya postingan yang diunggah pada Senin (27/5/2025) itu, SMK PGRI Lubuklinggau menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian yang telah diraih oleh Yoga Saputra.
Hal ini menunjukkan bahwa lulusan SMK PGRI Lubuklinggau tak hanya siap bersaing, namun juga siap bekerja dan juga mandiri.
Selain itu, akun TikTok SMK PGRI Lubuklinggau tersebut juga menuliskan bahwa dengan keterampilan, etos kerja, dan mental siap kerja yang dimiliki, Yoga membuktikan bahwa SMK bukan hanya tempat belajar, tapi tempat membangun masa depan!
Ada beberapa komentar yang turut mengapresiasi dan tak sedikit pula yang menganggap remeh dan cenderung merendahkan hanya karena diterima sebagai karyawan ritel minimarket itu..
Seperti yang telah ditulis oleh akun bernama @CiiSTORE, ia memberi komentar positif dengan mengatakan ‘sekolahnya keren bgtt, makasi sudh mengapresiasi siswayaa kerenn’.
Komentar positif lainnya juga dilontarkan oleh akun bernama @mas.goyy yang menuliskan ‘alhamdulillah, turut berbangga kepada saudara Yoga’.
Satu lagi dari komentar bernada positif yaitu dari akun @KangCos_1 yang mengatakan 'selamat mas Yoga semoga karirnya lancar, jadi kepala toko, naik jadi kepala cabang, dan Insya Allah jadi General Manager di pusat'.
Sementara itu, ada juga beberapa komentar negatif, seperti pernyataan berbunyi ‘kirain masuk universitas luar negeri taunya cuman kerja di Alfamart’.
Komentar senada negatif juga muncul dalam kolom komentar, pernyataannya adalah ‘macam tak ado prestasi lain’.
Salah satu komentar negatif lainnya berbunyi 'sebangga itu diterima kerja di Alfamart'.
Dari berbagai komentar yang membanjiri postingan SMK PGRI Lubuklinggau tersebut menunjukkan adanya perbedaan perbedaan pandangan di masyarakat mengenai definisi sebuah prestasi.
Ada yang menganggap bahwa prestasi itu seperti diterima di perguruan tinggi terkenal atau dinyatakan lolos menjadi seorang polisi maupun TNI. Ada juga sebagian khalayak yang menganggap bahwa prestasi itu adalah ketika seseorang berhasil meraih kemandirian finansial dan mampu berkontribusi pada keluarga, meskipun melalui pekerjaan yang mungkin dianggap biasa oleh sebagian orang.
Semangat SMK PGRI Lubuklinggau, semangat kak Yoga Saputra!
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.