Dampak Negatif Globalisasi terhadap Kedaulatan Ekonomi Indonesia

Ma'rifah Nugraha
0
Ilustrasi globalisasi. Foto Freepik.

EDUKASIA.ID - Taukah Anda? Saat ini hampir tidak ada satu pun negara yang bisa menghindari pengaruh globalisasi, termasuk dalam bidang ekonomi. 

Kita hidup di era di mana arus perdagangan dan investasi lintas negara berlangsung nyaris tanpa batas. Tapi, apakah semua efeknya positif?

Melansir dari Modul PPKn Kelas X (2020) terbitan Direktorat SMA, Kemendikbud, globalisasi perekonomian adalah proses di mana kegiatan ekonomi dan perdagangan antarnegara semakin terintegrasi, sehingga menciptakan satu kekuatan pasar global yang nyaris tanpa batas teritorial.

Globalisasi memang membuka banyak peluang. Produk-produk lokal bisa menjangkau pasar internasional, investasi asing mengalir, dan kolaborasi bisnis lintas negara makin mudah dilakukan. Tapi, di sisi lain, globalisasi juga membawa potensi ancaman yang bisa melemahkan kedaulatan ekonomi Indonesia.

Berikut ini beberapa dampak negatif globalisasi ekonomi terhadap Indonesia yang perlu kita pahami bersama:

1. Banjir Produk Asing

Perdagangan bebas mempermudah masuknya barang-barang impor ke pasar dalam negeri.

Produk lokal, khususnya yang tradisional dan skala kecil, semakin sulit bersaing karena kalah dalam hal teknologi, kualitas, atau harga. Akibatnya, pelaku usaha kecil bisa semakin terdesak.

2. Ketergantungan pada Modal Asing

Semakin terbukanya peluang investasi asing juga membawa risiko. Ketika pihak asing menanamkan modal dalam jumlah besar, mereka bisa memiliki pengaruh besar terhadap arah kebijakan ekonomi nasional.

Dalam jangka panjang, ini bisa menjurus pada bentuk penjajahan ekonomi modern.

3. Kesenjangan Sosial Meningkat

Persaingan bebas bisa melahirkan dua kutub ekstrem yang kuat akan semakin menguasai pasar, sedangkan yang lemah terpinggirkan.

Akibatnya, kesenjangan sosial dan ekonomi semakin tajam, dan lapisan masyarakat bawah makin tertekan.

4. Subsidi dan Ekonomi Rakyat Terpinggirkan

Sektor-sektor ekonomi rakyat yang dulu mendapat dukungan atau subsidi dari pemerintah bisa semakin sulit bertahan.

Misalnya, koperasi atau usaha padat karya. Ketika mereka tidak mampu mengikuti irama pasar bebas, maka angka pengangguran dan kemiskinan pun bisa meningkat

5. Pertumbuhan Ekonomi Jangka Panjang Terancam

Jika ketergantungan terhadap pasar global tidak dikelola dengan bijak, maka pertumbuhan ekonomi nasional bisa terganggu.

Ketidakstabilan ekonomi, meningkatnya pengangguran, serta menurunnya pendapatan nasional adalah masalah serius yang dapat muncul sebagai efek domino dari globalisasi.

Nah, itulah ulasan tentang dampak negatif globalisasi terhadap kedaulatan ekonomi Indonesia, semoga menambah wawasan Anda.

Posting Komentar

0 Komentar

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top