Direktur Pesantren Basnang Said. Foto Kemenag.
EDUKASIA.ID - Kementerian Agama (Kemenag) tengah mempersiapkan ajang penghargaan perdana bertajuk Pesantren Awards 2025. Penghargaan ini digelar untuk memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang berperan aktif dalam kemajuan dunia pesantren di Indonesia.
Gelaran ini rencananya akan menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Santri 2025 yang puncaknya berlangsung pada 22 Oktober mendatang. Awarding ceremony akan dilangsungkan sebelum malam puncak Hari Santri.
“Inisiasi Pesantren Awards ini merupakan salah satu bentuk penghargaan kami kepada semua pihak yang turut aktif berkontribusi memajukan dunia pesantren,” kata Direktur Pesantren pada Ditjen Pendidikan Islam, Basnang Said, dalam sambutannya pada Focus Group Discussion (FGD) instrumen penilaian Pesantren Awards, Rabu, 30 Juli 2025, di Jakarta.
"Pesantren Awards disiapkan sebagai bagian dari perayaan Hari Santri 2025," sambungnya.
Sebagai ajang penghargaan pertama yang diselenggarakan Kemenag, persiapannya pun digarap serius. Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam, Arskal Salim menekankan pentingnya instrumen penilaian yang relevan dan objektif.
"Untuk itu, persiapannya harus matang dan instrumen penilaiannya harus relevan," ujarnya.
"Ini penghargaan Pesantren Awards perdana kita selenggarakan, persiapannya harus matang dan tentunya relevan," tutur Arskal.
Ia juga menambahkan bahwa penilaian yang dilakukan harus bisa dipertanggungjawabkan secara terbuka dan adil.
"Penilaian dalam Pesantren Awards ini harus terukur dan terbuka sehingga hasilnya pun objektif dan tidak dapat diganggu gugat," tegasnya.
Salah satu usulan menarik datang dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Direktur BUMD, BLUD dan BMD Kemendagri, Yudia Ramli, mendorong agar ada kategori khusus untuk Kepala Daerah dalam penghargaan ini.
"Kategori ini bisa menjadi wake up call para pemangku kebijakan di daerahnya masing-masing untuk lebih memperhatikan pesantren. Sebab, pesantren menjadi entitas penting yang telah berkontribusi besar bagi Negara," ujarnya.
"Kami berharap Pesantren Awards ini bisa menjadi wake up call untuk Kepala Daerah sehingga eksistensi Pesantren lebih diperhatikan," tutur Yudia.
Dalam Pesantren Awards 2025, setidaknya akan ada empat kategori penghargaan yang akan dinilai:
1. Pesantren Transformatif
2. Santri Inspiratif
3. Kepala Daerah
4. Lifetime Achievement
FGD penyusunan instrumen penilaian tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua Tim Penilai Pesantren Awards Alisa Wahid, Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam Arskal Salim, Direktur Pesantren Basnang Said, Yudia Ramli dari Kemendagri, serta Tim Ahli Pesantren Awards Darwis Hude dan Para Kasubdit di lingkungan Direktorat Pesantren.
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.