Syarat dan Faktor yang Mempengaruhi Terwujudnya Integrasi Nasional

Ma'rifah Nugraha
0
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. Foto BPIP.

EDUKASIA.ID - Kita sering mendengar istilah integrasi nasional dalam berbagai kesempatan. Namun, sudahkah kita memahami syarat serta faktor-faktor yang mempengaruhinya?

Integrasi nasional bukanlah sebuah proses yang terjadi secara tiba-tiba. Dalam masyarakat yang sangat beragam seperti Indonesia, integrasi memerlukan prasyarat tertentu agar dapat terwujud secara efektif dan berkelanjutan. Selain itu, terdapat faktor-faktor yang dapat mendorong maupun menghambat proses tersebut. Apa saja? Yuk simak ulasannya.

Syarat Terbentuknya Integrasi Nasional

Melansir Modul PPKn Kelas X (2020), terdapat tiga syarat utama agar integrasi nasional dapat terbentuk dengan baik:

1. Adanya saling ketergantungan antarkelompok masyarakat

Masyarakat akan lebih mudah bersatu apabila terdapat hubungan saling mengisi kebutuhan antara kelompok-kelompok yang berbeda. Hal ini menumbuhkan rasa saling membutuhkan dan mempererat ikatan sosial.

2. Tercapainya konsensus mengenai nilai dan norma sosial

Kesepakatan bersama terhadap nilai-nilai dan norma-norma sosial menjadi dasar bagi terciptanya kehidupan sosial yang harmonis. Nilai tersebut berfungsi sebagai pedoman dalam bertindak dan berinteraksi.

3. Norma dan nilai dijadikan aturan yang mengikat

Supaya integrasi sosial berlangsung secara konsisten, nilai dan norma yang telah disepakati perlu dijadikan aturan yang berlaku dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Ketiga syarat ini sangat penting agar berbagai kelompok dalam masyarakat dapat hidup berdampingan dalam kerangka satu bangsa yang utuh.

Faktor Pendorong, Pendukung, dan Penghambat Integrasi Nasional

Selain syarat-syarat dasar, terdapat sejumlah faktor yang dapat memengaruhi proses integrasi nasional, baik secara positif maupun negatif.

Faktor Pendorong Integrasi Nasional:

1. Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang lahir dari pengalaman sejarah yang sama, khususnya masa penjajahan.
2. Ideologi nasional, seperti Pancasila, serta simbol-simbol negara seperti Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang mengandung makna persatuan.
3. Tekad dan semangat untuk bersatu sebagaimana tercermin dalam peristiwa bersejarah Sumpah Pemuda.
4. Adanya ancaman dari luar yang menimbulkan semangat nasionalisme dan kesadaran akan pentingnya persatuan bangsa.

Faktor Pendukung Integrasi Nasional:

1. Penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional yang menjadi alat komunikasi bersama.
2. Semangat persatuan dan kesatuan dalam aspek bangsa, bahasa, dan tanah air Indonesia.
3. Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bersama yang mempersatukan seluruh warga negara.
4. Jiwa gotong royong, solidaritas, dan toleransi, terutama dalam kehidupan sosial dan keagamaan.
5. Rasa senasib sepenanggungan yang lahir dari pengalaman masa lalu, seperti penderitaan akibat penjajahan.

Faktor Penghambat Integrasi Nasional:

1. Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan dan keragaman masyarakat Indonesia.
2. Minimnya toleransi antargolongan, yang dapat menimbulkan konflik horizontal.
3. Rendahnya kesadaran akan ancaman eksternal, baik dalam bentuk budaya, ideologi, maupun pengaruh globalisasi.
4. Ketimpangan pembangunan, yang menimbulkan rasa ketidakadilan sosial dan ekonomi.

Itulah pembahasan mengenai syarat, faktor pendorong dan pendukung, serta hambatan dalam integrasi nasional. Semoga penjelasan ini dapat memperluas wawasan Anda.

Posting Komentar

0 Komentar

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top