2027, Tak Boleh Ada Guru Agama Bergaji di Bawah Rp2 Juta

Wamenag Romo Muhammad Syafii (kiri) dan Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayani (kanan). Foto Kemenag.

EDUKASIA.ID - Pemerintah menargetkan seluruh guru agama di Indonesia sudah tersertifikasi pada 2027. Total ada 629 ribu guru yang masuk dalam skema sertifikasi melalui program Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafii menegaskan hal ini saat memberikan pembinaan kepada guru dan tenaga kependidikan di MTsN 2 Sidoarjo, Jawa Timur.

“Insya Allah di Kementerian Agama kita sudah skemakan, PPG ini berakhir 2026," ujar Romo Syafii, Senin, 4 Agustus 2025.

Ia menjelaskan bahwa dari total 629 ribu guru agama, separuhnya akan mengikuti PPG pada 2025 dan sisanya menyusul pada 2026.

“Berarti yang 2025 PPG, kan sertifikasi 2026. Masuk APBN dulu kan gajinya. Lalu yang 2026 PPG, 2027 sertifikasi,” jelasnya.

Menurut Romo Syafii, program PPG menjadi syarat utama bagi guru untuk mendapatkan Sertifikat Pendidik sekaligus peningkatan kesejahteraan melalui tunjangan.

"Program ini memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional yang diperlukan untuk menjadi guru yang kompeten, dan mempengaruhi besaran pendapatan guru melalui skema tunjangan," katanya.

Dengan tuntasnya PPG pada 2026, ia memastikan bahwa mulai 2027 tak boleh ada lagi guru agama baik negeri maupun swasta yang menerima gaji di bawah Rp2 juta.

“2027 nggak ada lagi gaji guru agama negeri ataupun swasta, agama guru agama apa pun itu yang boleh di bawah dua juta rupiah," ujarnya.

Jika masih ditemukan guru dengan gaji di bawah Rp2 juta, Romo menegaskan akan ada sanksi tegas bagi pejabat yang bertanggung jawab.

"Kalau masih ada, yang salah kepala sekolah sama kepala kantor Kemenag. Akan kita ganti kepala kantor Kemenagnya,” tegasnya.

Romo meminta kepala kantor Kementerian Agama di daerah untuk segera melakukan pendataan terhadap seluruh guru agama yang belum mengikuti PPG.

"Jadi kepala kantor Kemenag harus mendata semua guru yang ada di sini. Semuanya harus terdaftar untuk ikut PPG. Tahun ini masih angkatan kedua,” imbuhnya.

Ia menyebut, program sertifikasi ini akan terus berjalan hingga seluruh guru agama dari semua agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu telah mengikuti PPG.

“Masih ada berapa angkatan lagi. Tahun depan angkatan yang berikutnya, dan habis 629.000 guru itu, PPG semua. Dari 2027 semuanya sudah sertifikasi,” pungkasnya.