BKN Temui Menag, Bahas Karier ASN hingga Optimalisasi PPPK

Menag Nasaruddin Umar, berbincang dengan Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh. Foto Kemenag.

EDUKASIA.ID - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menerima kunjungan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif Fakrulloh di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Selasa, 12 Agustus 2025.

Pertemuan ini bukan hanya ajang silaturahmi, tapi juga momentum strategis untuk membahas pengembangan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Kementerian Agama.

Dalam pertemuan tersebut, Zudan mengangkat sejumlah isu penting terkait manajemen ASN, termasuk dorongan bagi para ASN di jabatan fungsional agar bisa mencapai jenjang karier tertinggi.

“Saya mengajak rekan-rekan di Biro SDM, BKD. Semangatnya tidak hanya semata-mata menertibkan, mendisiplinkan, bukan hanya itu, tapi kita bergerak melindungi, mengembangkan, dan mengoptimalkan kinerja para ASN,” ujar Zudan.

Ia juga menyoroti perlunya pendekatan yang lebih manusiawi dalam penempatan pegawai, khususnya bagi ASN yang telah bertahun-tahun bertugas jauh dari keluarga.

Zudan menyebutkan bahwa penataan pegawai menjadi fokus, termasuk mencari solusi agar ASN yang sudah mengabdi selama 5–7 tahun di lokasi penugasan bisa dipindahkan mendekati keluarga mereka.

Tak hanya itu, Kepala BKN turut menyinggung nasib para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang baru lulus. Menurutnya, optimalisasi dan penempatan pegawai PPPK harus dilakukan secara sistematis.

"Kita minta prinsipnya bekerja dulu. Setelah itu, kami dengan PPK masing-masing, para Gubernur, Bupati, Wali Kota, Bapak-Bapak para Menteri, kita cari solusinya untuk realokasi, redistribusi, dan remapping formasinya. Kita lakukan itu," jelasnya.

Zudan juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas lembaga dalam merancang kebijakan yang mendukung kesejahteraan ASN. Ia menyebut keterlibatan Kementerian PAN-RB, Kementerian Dalam Negeri, hingga pemerintah daerah menjadi kunci sukses penataan SDM

Menag Nasaruddin menyambut positif berbagai langkah strategis yang ditawarkan Kepala BKN.

"Hal tersebut tentu akan berpengaruh positif terhadap kinerja ASN, terutama di Kementerian Agama," tandasnya.